Jakarta (BMBPSDM)---Kementerian Agama melaksanakan Kick Off Program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di sekolah yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwid di kalangan siswa Muslim, khususnya di sekolah-sekolah umum di seluruh Indonesia.

Program TBQ di sekolah merupakan respons Kementerian Agama terhadap hasil survei yang menunjukkan rendahnya tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan umat Islam, termasuk di kalangan siswa Muslim di sekolah. Salah satu tahap awal dari program ini adalah Asesmen Nasional Guru PAI, yang diikuti lebih dari 5.000 guru dan pengawas PAI di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, baik secara daring maupun luring.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dimulainya program ini. “Saya merasa senang dan bangga bahwa Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen Pendis telah memulai program yang sangat penting untuk penguasaan kemampuan dasar beragama Islam, yakni membaca Al-Qur’an. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam menyukseskan program Tuntas Baca Qur’an di sekolah ini,” ungkap Menag di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Menag juga menekankan pentingnya memperkenalkan Al-Qur’an kepada siswa sejak dini. “Al-Qur’an adalah sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam. Mempelajarinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk kualitas hidup umat Islam. Siswa Muslim harus dikenalkan sejak dini dan didekatkan dengan nilai-nilai Al-Qur’an, agar kelak mereka selain menjadi ilmuwan, juga memiliki akhlak yang mulia sebagai bekal dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Program asesmen ini menggunakan platform digital berbasis website “CintaQu” (Cinta Tartil Qur’an), yang dilengkapi dengan fitur video untuk memastikan keaslian peserta dalam membaca Al-Qur’an. Asesmen ini diawasi langsung oleh tim ahli dari Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ), Jakarta, termasuk para juri nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani yang mendukung penuh pelaksanaan program ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan literasi keagamaan serta membentuk karakter moderat generasi muda Muslim Indonesia.