Padang (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag Muhammad Arfi Hatim mengatakan Indonesia merupakan negara bangsa bercorak majemuk sehingga pembangunan dalam keragaman harus ditujukan untuk menjaga persatuan NKRI.

“Pembangunan Indonesia itu harus ditujukan untuk menghargai keragaman dan perbedaan, mengukuhkan solidaritas sosial dan daya rekat masyarakat serta membangun harmoni sosial,” ujar Arfi saat memberikan paparan pada kegiatan Orientasi PPPK Angkatan L, LI, LII di BDK Padang, Jumat (17/11/2023).

Lebih lanjut, Arfi mengatakan pembangunan agama itu harus diarahkan untuk meredam ekspresi intoleransi dalam bentuk permusuhan, diskriminasi, dan tindakan kekerasan terhadap pihak lain.

“Selain itu, juga harus dapat menumbuhkan sikap individu dan kelompok masyarakat untuk bersedia hidup bersama dalam sebuah komunitas,” imbuhnya.

Oleh karena itu, menurut Arfi, penyuluh agama, pendidik, keluarga, tokoh agama, lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, dan LSM memiliki peran penting dalam menumbuhkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama dengan benar.

Pada kesempatan ini, hadir pula kepala BDK Padang Risani, Kasubbag Tata Usaha Aprianto, dan panitia pelaksana terkait. (Fitri/bas/sri)