Pendidikan Berperan Penting Membentuk Karakter dan Toleransi Antar Umat Beragama

23 Apr 2024
Pendidikan Berperan Penting Membentuk Karakter dan Toleransi Antar Umat Beragama
Sesban Arskal Salim pada kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Angkatan III di Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Selasa (23/4/2024).

Ciputat (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, M Arskal Salim, mengatakan hampir semua kalangan sudah mengikuti Pelatihan Moderasi Beragama bahkan sudah sampai menyasar K/L lain. Ini menandakan Moderasi Beragama diapresiasi dengan baik oleh semua kalangan.

 

“Pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter dan toleransi antar umat beragama.  Pelatihan ini dirancang sebagai respons terhadap dinamika masyarakat yang semakin kompleks dan multikultural,” ujarnya.

 

Sesban mengatakan hal tersebut saat memberikan arahan pada kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Angkatan III di Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Selasa (23/4/2024).

 

Sesban Arskal mencontohkan generasi alpha sebagai generasi pertama  lahir di dunia digital, generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi digital sebagai salah satu tujuan yang akan dibentuk karakternya dalam hal ini moderasi beragama. 

 

“Pendidikan yang dapat memfasilitasi generasi alpha ini adalah pendidikan yang sudah akrab pula dengan teknologi digital. Guru bukan lagi sebagai sumber belajar satu-satunya melainkan guru menjadi fasilitator yang mampu memfasilitasi belajar anak generasi alpha ini,” jelas Arskal. 

 

“Dengan mengolaborasikan teknologi digital yang membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, dipadukan dengan aktivitas-aktivitas fisik yang menyenangkan membuat semangat dan motivasi belajar anak menjadi meningkat,” tandasnya.

 

“Jadi tugas Bapak/Ibu semua untuk menjelaskan dan menggerakkan apa moderasi beragama itu sesungguhnya  dengan menyesuaikan perubahan zaman yang ada sekarang, teknologi yang sangat pesat,” ujarnya. 

 

Arskal mengharapkan pelatihan ini tidak hanya memberikan perubahan teoritis tetapi juga memberikan wawasan praktis dan solusi konkrit untuk menghadapi situasi di lapangan.

 

Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama dilaksanakan dari 22-27 April 2024 di Kampus Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama. Diikuti 30 orang pejabat Eselon III di lingkungan PTKN seluruh Indonesia.

 

Hadir pada pembukaan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Syafi’i dan Ketua Timker Pelatihan Moderasi Beragama Djubaidah. (RS/bas/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI