Pendidikan Karakter di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat

20 Feb 2015
Pendidikan Karakter di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat

Jakarta (20 Februari 2015). Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puslitbang Penda) kembali mengadakan Coffee Morning edisi ke-4, bertempat di ruang Kapuslitbang Penda, Jakarta (20 Februari 2015). Tampil sebagai narasumber Dr. Hayadin, peneliti Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

 

Pada kesempatan ini, Hayadin menyampaikan hasil penelitian “Pendidikan Karakter di Amerika Serikat: Studi Kasus di Jacksonville, Florida”, yang dilaksanakan pada tanggal 8 s.d.14 November 2014. Penelitian mengungkap penyelenggaraan pendidikan karakter di Amerika Serikat, khususnya di negara bagian Jacksonville, Florida.

Dalam presentasinya, Hayadin menyatakan, secara umum penyelenggaraan pendidikan karakter di Amerika Serikat diserahkan ke masing-masing negara bagian. Masing-masing negara bagian mempunyai aturannya sendiri dalam menyelenggarakan pendidikan karakter di sekolah.

Dalam kasus negara bagian Florida, menurut Hayadin, secara yuridis pendidikan karakter diundangkan pada tahun 1999. Ada sembilan nilai/sifat yang dikembangkan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter, yaitu: patriotisme, tanggung jawab, kewarganegaraan, kebaikan (hati), rasa hormat, kejujuran, pengendalian diri, toleransi, dan kerjasama.

Selanjutnya, Hasilpenelitiannya antara lainmenyimpulkan bahwa praktek pendidikan karakter pada sekolah-sekolah di Jacksonville, Florida, dibawakan oleh guru, staf, dan berbagai media. Sekolah dan guru memberikan kebebasan ekspresi kepada anak sepanjang jam sekolah. Setiap anak diperlakukan sebagai orang yang punya potensi unik dan berbeda.

Pada sesi diskusi yang diikuti Kapuslitbang Penda dan peneliti Pendidikan Agama dan Keagamaan, hasil penelitian tersebut diapresiasi dengan baik. Kapuslitbang Penda berkomentar, “penelitian di luar negeri seperti ini banyak memberikan informasi dan dapat dijadikan inspirasi untuk penelitian sejenis. Misalnya, melakukan pembinaan di satu atau dua sekolah tentang pendidikan karakter sebagai model dengan sentuhan riset aksi”.

Peserta lain, Husein Hasan Basri, menyarankan agarhasil penelitian seperti ini hendaknya ditulis juga dalam bentuk tulisan populer untuk dimuat di koran agar dapat diketahui publik.

Makalah lengkap bisa dilihat di  Pendidikan Karakter di Amerika Serikat []

Bas/diad/vick/ags

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI