Penelitian Naskah Kuno Yang Bernafaskan Islam

di Propinsi Maluku

Rosehan Anwar dkk., (1995),

Puslitbang Lektur Agama, 102 hlm.

Dalam sejarah lokal daerah maluku, khususnya maluku tengah, pulau ambon sangat terkenal. Hal itu terkait dengan banyaknya peristiwa historis penting terjadi di daerah ini. Sejak masa lampau di daerah ini telah terjalin suatu hubungan antar suku bangsa di Indonesia dan juga hubungan antar bangsa di dunia, sebagai akibat dari kontak perdagangan dan niaga. Sebagai tempat bersejarah diduga banyak peninggalan yang berupa naskah kuno keagamaan. Kajian tentang naskah kuno akan banyak manfaat untuk mengenal norma dan adat istiadat leluhur yang mungkin masih relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat dewasa ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak naskah kuno yang bernafaskan Islam; mengetahui berapa judul naskah kuno dan apa pesan daripada naskah-naskah kuno yang ada. Penelitian mengambil lokasi di Kecamatan Leihitu Pulau Ambon. Penelitian dikonsentrasikan pada empat desa, yaitu desa Kaititu, desa Wakal, desa Hila, desa Seith.

Dari penelitian ini ditemukan naskah kuno di desa Kaititu sebanyak 4 naskah, di desa wakal ditemukan 2 naskah kuno, di desa Hila terdapat 4 naskah kuno, di desa Seith ditemukan 14 naskah kuno. Buku-buku itu dimulai dari terbitan abad 16 an.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa wilayah Kecamatan Leihitu terdapat banyak naskah kuo keagamaan, dan umumnya naskah-naskah kuno yang ditemukan jkurang terawat dengan baik.

Rekomendasi penelitian ini adalah agar pemerintah ikut terlibat dalam pengamanan naskah-naskah kuno tersebut dari kemusnahan. Langkah lain perlu dibentuk komunikasi sesama warga yang mempunyai naskah kuno di daerah itu.