Pengembangan Kurikulum Pelatihan Kependidikan Berbasis e Learning

27 Apr 2021
Pengembangan Kurikulum Pelatihan Kependidikan Berbasis e Learning

Jakarta (27 April 2021). Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melalui Bidang Program dan Pengendalian Mutu melaksanakan kegiatan Pengembangan Kurikulum Pelatihan Kependidikan Berbasis e Learning di Aston Hotel Jakarta (27/4). 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagaman Imam Safe’i. Dalam sambutannya, Imam menyampaikan bahwa Pusdiklat harus mempunyai distingsi dengan pendidikan formal atau lembaga pelatihan lain. 

“Pelatihan yang dilaksanakan mampu menghasilkan alumni yang berkualitas, mumpuni dan siap pakai, seperti filosofi vermak jeans, meski singkat tapi bisa menghasilkan celana jeans yang pas dan nyaman dipakai,” ujar Imam.

Selanjutnya, Imam juga menyinggung soal Moderasi Beragama yang merupakan program nasional unggulan yang leading sector-nya adalah Kementerian Agama. 

“Sejak tahun 2019 Pusdiklat  Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan telah melaksanakan pelatihan Moderasi Beragama, baik bagi para akademisi (dosen), guru, penyuluh, penghulu dan bahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ungkap Imam.

“Untuk itu perlu menyamakan konten dan road map pelatihan Moderasi Beragama sesuai dengan program Pokja Moderasi Beragama Nasional dan Renstra Kementerian Agama Tahun 2020-2024”, tandas Imam.

Sementara itu, Asep Hadiat selaku Kabid Program dan Pengendalian Mutu dalam laporannnya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan output kurikulum pelatihan yang fokus dan tepat sasaran agar sesuai dengan program nasional Kementerian Agama. 

Hadir sebagai narasumber Alissa Wahid (putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ishfah Abidal Aziz (Staf Khusus Menteri Agama).  

Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini diikuti para pejabat Eselon 2, 3 dan 4 serta  widyaiswara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Pusdiklat Tenaga Administrasi, dan Balai Diklat Keagamaan Jakarta dan Bandung. (Syukrie/bas)

   

 

Penulis: Syukrie
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI