Penting! ASN Harus Bersiap untuk Perubahan
Makassar (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Diklat Kementerian Agama Arskal Salim melakukan kunjungan kerja ke Balai Litbang Agama Makassar, Kamis (8/8/2024). Dalam kunjungan tersebut, Sesban menyampaikan pesan penting kepada seluruh ASN di Unit Pelaksana Teknis (UPT) tentang urgensi transformasi kelembagaan yang tengah berlangsung di lingkungan Badan Litbang dan Diklat.
Dalam pembinaannya, Sesban menegaskan bahwa Badan Litbang dan Diklat saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM).
"Ketika nanti Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sudah diterbitkan, maka secara otomatis UPT di lingkungan Litbang Diklat akan bertransformasi," ujarnya di Makassar, Kamis (8/8/2024).
Selain itu, Sesban juga mengungkapkan harapannya agar proses transformasi ini dapat diselesaikan pada 2024. Dengan demikian, di era pemerintahan baru hasil pemilu yang lalu, kita dapat menjalankan struktur baru, termasuk di Balai-Balai Litbang yang akan menjadi Balai Moderasi Beragama.
“UPT ini akan menjadi ujung tombak dalam menindaklanjuti program-program yang telah ditetapkan di tingkat pusat,” tegas pria kelahiran Makassar ini.
Di hadapan seluruh pegawai BLA Makassar tersebut, Sesban menekankan pentingnya sinergi antara program pusat dan daerah. Menurutnya, Balai Litbang Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) yang ada di tingkat pusat.
"Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno telah mengarahkan agar kita tidak lagi bekerja secara parsial dan sektoral. Dalam dua tahun terakhir ini, kita melihat langkah-langkah konkrit yang telah diambil untuk menyinergikan program-program pusat dengan operasional di balai-balai," jelasnya.
Sesban berharap, dengan transformasi ini, nantinya Balai Moderasi Beragama dapat mengimplementasikan kebijakan yang dirumuskan di tingkat pusat secara efektif dan reflektif di daerah. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif di seluruh unit kerja di bawah naungan BMBPSDM. (Barjah/bas/sri)