Penuh Haru! Peserta Asal Kaltara Ungkap Perjuangannya Menuju BDK Banjarmasin

1 Agt 2024
Penuh Haru! Peserta Asal Kaltara Ungkap Perjuangannya Menuju BDK Banjarmasin
Muhammad Panji guru mata pelajaran Kimia dari Madrasah Aliyah Negeri Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, di Banjarmasin, Rabu (31/7/2024).

Banjarmasin Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin tengah melaksanakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Madrasah Angkatan II sejak 30 Juli hingga 4 Agustus 2024. Pelatihan ini diikuti 36 peserta berasal dari berbagai madrasah di Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

 

Salah satu peserta, Muhammad Panji guru mata pelajaran Kimia dari Madrasah Aliyah Negeri Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, menceritakan perjalanannya yang penuh tantangan untuk mengikuti pelatihan ini. 

 

"Saya merupakan peserta berasal dari daerah terjauh, yaitu Kalimantan Utara. Perjuangan menuju BDK Banjarmasin ini sangatlah berat. Saya harus menggunakan berbagai jenis transportasi, mulai dari transportasi air, darat, hingga udara," ujarnya di Banjarmasin, Rabu (31/7/2024).

 

Panji mengisahkan perjalanan dimulai dengan menggunakan speed boat selama satu setengah jam menuju Kota Tarakan, kemudian dari Pelabuhan ia melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi darat menuju Bandara Internasional Juwata di Tarakan. 

 

Transit di Tarakan, kemudian Panji melanjutkan penerbangannya ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan, Balikpapan. Belum berhenti sampai di situ, ia kemudian berganti pesawat lagi menuju Bandara Kota Balikpapan, lalu dari Bandara ia terbang lagi menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarmasin. Akhirnya, ia pun tiba di BDK Banjarmasin.

 

Dengan segala suka dukanya, Panji mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut. 

 

"Saya merasa senang mendapatkan undangan untuk mengikuti pelatihan di sini. Terpilihnya saya sebagai peserta menjadi semangat dan motivasi untuk belajar dan mengembangkan kompetensi, terutama dalam penulisan karya tulis ilmiah," tambahnya.

 

Selama berada di BDK Banjarmasin, Panji merasakan kehangatan, kekeluargaan, dan suasana kebersamaan yang membuatnya merasa nyaman meski berasal dari daerah yang jauh. 

 

"Walaupun saya berasal dari provinsi yang berbeda-beda, kami tetap merasa sebagai keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya keluarga besar Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin," ungkapnya.

 

Selain itu, Panji juga memuji fasilitas-fasilitas yang ada di BDK Banjarmasin, yang menurutnya sangat baik dan mampu menunjang segala kebutuhan peserta selama pelatihan. "Semua petugas dan widyaiswara sangat profesional dan kompeten, serta mampu membantu memfasilitasi segala kebutuhan kami," katanya.

 

Panji berharap agar kesempatan dan pengalaman berharga kebahagiaan yang ia rasakan selama mengikuti pelatihan ini juga dapat dirasakan oleh teman-teman guru madrasah lainnya yang belum memiliki kesempatan. 

 

"Saya berharap BDK Banjarmasin terus melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini dan bahkan memperpanjang durasinya, sehingga kami bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar," pesannya.

 

Kepada para guru yang belum mendapatkan kesempatan yang sama seperti dirinya, Panji menekankan pentingnya mengikuti pelatihan, baik secara langsung maupun online melalui aplikasi Pintar Kemenag yang memungkinkan pelatihan jarak jauh dengan metode Massive Open Online Courses (MOOC) yang dikembangkan Balitbang Diklat. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI