Percepatan Penanganan Dumas Melalui Aplikasi Sinergi dan Pembentukan Pokja
Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) V pada Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) Arif Abdul Halim mengusung tema Proyek Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2024 yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama berupa Percepatan Penanganan Dumas melalui Optimalisasi Sinergi dan Pembentukan Pokja di Direktorat PLPM.
Arif mengatakan salah satu tugas utama pada Direktorat Pelayanan dan Laporan Masyarakat adalah melakukan proses penerimaan, verifikasi, penelaahaan dan pengumpulan informasi terhadap laporan serta pengaduan masyarakat yang diterima KPK RI yang dilakukan pegawai fungsional. “Namun dalam pelaksanaan tugas, terdapat beberapa tugas tambahan yang dapat menghambat kinerja pegawai,” ungkap Arif.
“Penanganan pengaduan diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien terhadap setiap proses penanganan laporan dan pengaduan masyarakat sampai dengan pemberian respons kepada pelapor,” tegasnya.
“Hal tersebut merupakan target yang ingin dicapai dalam mengusung tema proyek perubahan ini,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu, lanjut Arif, guna mencapai target tersebut diperlukan pembentukan Kelompok Jabatan (Pokja) yang bertugas dalam melaksanakan tugas tambahan yang selama ini dikerjakan fungsional.
“Lebih lanjut, pada Direktorat PLPM telah terbentuk Tim Efektif untuk mendukung pelaksanaan proyek perubahan tersebut serta didukung dengan penyusunan instruksi kerja pada aplikasi Sinergi serta pedoman pokja sebagai landasan kerja Pokja tersebut,” terangnya.
Arif juga menambahkan tujuan jangka pendek proyek perubahannya adalah tersusunnya Instruksi Kerja Aplikasi Sinergi, terbentuknya tim efektif, dan usulan pembentukan Pokja.
“Dan tujuan jangka menengah terbentuknya pokja khusus di Direktorat PLPM yang menangani kegiatan dukungan di luar tupoksi penyelidik di Direktorat PLPM dan terbentuknya aplikasi sinergi dengan fitur tambahan,” tutur Arif.
“Serta tujuan jangka panjang keberlanjutan optimalisasi aplikasi sinergi dengan fitur tambahan dan keberlanjutan pokja khusus di PLPM,” pungkasnya. (Barjah)
|
|