Perencanaan Harus Berbasis Data

15 Mar 2017
Perencanaan Harus Berbasis Data

Batam (15 Maret 2017). Perencanaan perlu berbasis data, bukan kira-kira. Memang harus ada estimasi dan prediksi dalam perencanaan, tetapi tetap harus berbasis data dan kebutuhan serta prioritas program. Jika perencanaan sudah berbasis data dan kebutuhan, maka apa yang menjadi tujuan akan berhasil.

Demikian pernyataan disampaikan Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. saat membuka acara Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Data yang diselenggarakan oleh Bagian Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, bertempat di Allium Hotel, Batam, 15/3.

Sebelumnya, Kepala Bagian Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Hefson Aras, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat perencanaan Badan Litbang dan Diklat berbasis data sistem informasi kelitbangan dan kediklatan (Simlitbang dan Simdiklat).

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini (15-17 Maret 2017), dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Drs. H. Zulkifli, dan diikuti 65 peserta terdiri dari pejabat eselon III, IV, dan para operator Simlitbang dan Simdiklat di lingkungan Badan Litbang dan Diklat.

Rohmat menyatakan substansi perencanaan harus menyandarkan pada tusi Badan Litbang dan Diklat. “Kepala Badan Litbang dan Diklat berharap bagaimana unit litbang bisa menghasilkan penelitian yang menjadi rujukan para pengambil kebijakan, “ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Rohmat menegaskan sistem aplikasi sangat menunjang bagi kita untuk men-support data secara sistemik dan efisien. “Ke depan Simlitbang dan Simdiklat harus menjadi dasar bagi perencanaan. Dan data yang sudah di-inputharus sudah terverifikasi semuanya, “ujarnya. (bas/topeq/ar)

 

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI