Perlu Diangkat Kehidupan Harmonis di Tanah Air

2 Okt 2015
Perlu Diangkat Kehidupan Harmonis di Tanah Air

Jakarta (2 Oktober 2015). Bertempat di Wisma Maluku, Jl. Kebon Kacang Raya No. 20, Jakarta Pusat, Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama  menyelenggarakan “Seminar Penelitian tentang Toleransi Beragama di Daerah Konflik,” 2 Oktober 2015. 

Kegiatan ini dihadiri Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimas Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Majelis-majelis Agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan para peneliti di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Kegiatan dibuka Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, H. Muharram Marzuki, Ph.D. Dalam sambutannya, Muharram mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara majemuk menarik perhatian negara-negara lain di dunia. Pasalnya, kehidupan keagamaan di Indonesia terlihat harmonis, damai, dan rukun. Itu sebabnya, beberapa negara seperti Norwegia, Belanda, dan Australia, ingin menggali informasi tentang kehidupan keagamaan yang harmonis dan rukun dari Indonesia.

Di akhir sambutannya, Muharram menyatakan, “harus diakui bahwa dengan kemajemukan itu juga ada masalahnya”. Namun, banyak contoh yang perlu diangkat dari penelitian ini terkait dengan kehidupan keagamaan yang harmonis di tanah air yang dapat memberikan warna bagi masyarakat internasional.

abas/viks/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI