Cirebon (Balitbang Diklat)---Salah satu kegiatan yang baru-baru ini diadakan oleh Balai Litbang Agama Jakarta adalah Ekspos dan Seminar Produk Akademik. Acara ini berlangsung di Hall Pascasarjana Lantai 3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 3 s.d. 4 Oktober 2022.

Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag Muharam Marzuki dalam sambutannya menuturkan bahwa ekspos dan seminar ini merupakan perwujudan dari Tridharma perguruan tinggi. “Aspek pendidikan diwujudkan dengan acara seminar. Moderasi beragama sudah menjadi program nasiona, sehingga harus menjadikannya ada dalam kehidupan, khususnya perguruan tinggi,” ujarnya.

Menurut Sesban Muharam, dalam aspek penelitian, riset moderasi beragama sudah banyak dilakukan termasuk oleh IAIN Cirebon. Sedangkan dalam aspek pengabdian, hasil riset moderasi beragama diharapkan tidak hanya ada dalam ranah perguruan tinggi namun bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Mengakhiri sambutannya, Sesban Muharam berharap agar IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang merupakan Cyber University ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam membumikan dan mengimplementasikan moderasi beragama.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Litbang Agama Jakarta (BLA) Samidi melaporkan bahwa terpilihnya IAIN Cirebon merupakan rangkaian dari kegiatan seminar dan ekspos dalam rangka menyosialisasikan hasil kelitbangan yang terdapat juga pameran buku. Buku dan produk kelitbangan akan dibagikan secara cuma-Cuma.

Mengusung tema Sinergitas Masyarakat dan Dunia Pendidikan dalam Moderasi Beragama, acara ini bertujuan untuk mengenalkan moderasi beragama di perguruan tinggi kepada mahasiswa. “Dalam rangka mengenalkan moderasi beragama di perguruan tinggi, maka perlu melakukan sinergi dengan perguruan tinggi dan masyarakat. Sehingga kita perlu mengadakan kegiatan ini. Selain itu, acara ini juga untuk mengembangkan dan meningkatkan indeks Jurnal Penamas,” ujar Kepala BLAJ Samidi.

Menurut Samidi, sebelumnya buku dan jurnal hanya diekspos di Kanwil Kemenag dan kebermanfaatannya kurang. Namun setelah adanya ekspos di perguruan tinggi, indeks jurnal Penamas semakin meningkat.

Senada dengan hal di atas, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Sunanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya acara ini. Ia juga menuturkan bahwa sudah ada beberapa kerja sama yang terjalin antara IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, yang menurutnya merupakan karya monumental dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kerja sama yang sudah dilakukan dengan Balitbang Diklat antara lain penerjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah Cirebon yang pada akhir atau awal tahun akan diluncurkan. Selain itu, Dialog Budaya yang menghadirkan kesultanan di seluruh Indonesia berdiskusi dengan cendekiawan kampus, masyarakat dan menghasilkan rekomendasi yang dilaporkan ke pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.

Pameran Produk Kelitbangan

Acara seminar Moderasi Beragama ini juga dimeriahkan oleh stan pameran produk kelitbangan. Stan yang turut berpartisipasi dalam acara ini yaitu Sekretariat Badan Litbang dan Diklat dalam hal ini diwakili oleh Subbagian Diseminasi dan Subbagian Perpustakaan, BLA Jakarta, Puslitbang Bimas Agama dan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agama, Puslitbang LKKMO, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, dan IAIN Cirebon.

Para peserta seminar yang terdiri dari dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa mendapat buku gratis sesuai minat mereka jika mengunjungi stan pameran. Sebanyak 151 orang berkunjung ke stan Badan Litbang dan Diklat memilih buku yang mereka inginkan.

“Jangan lupa follow akun instagram @perpuskemenagri untuk mendapatkan buku gratis. Bagi yang sedang mengerjakan tugas, skripsi, maupun tesis kami memberikan layanan yang membantu pemustaka mendapatkan referensi tentang subjek tertentu secara online. Isi form melalui link https://bit.ly/Layanan-PRD untuk mendapatkan layanan tersebut,” ujar Hariyah mempromosikan media sosial dan layanan perpustakaan.

Selain membagikan buku gratis sebanyak 172 eksemplar, perpustakaan juga mengadakan kuis setelah acara seminar selesai dalam rangka memperkenalkan lembaga induk.

“Acara ini seru sekali, bisa menambah pengetahuan tentang moderasi beragama. Senang bisa ikut acara ini dan mendapatkan hadiah jaket,” ungkap Imleda pemenang kuis.

Keikutsertaan perpustakaan dalam acara pameran merupakan salah satu bentuk pomosi untuk mengenalkan lembaga induk, layanan, dan koleksi perpustakaan kepada para akademisi. Selain itu, adanya pameran dalam acara ekspos ini membuat penyebaran produk kelitbangan lebih tepat pemanfaatannya.[]

Nur/diad