Bogor (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Administrasi sudah memiliki pengalaman menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk. II. Hal ini menjadi modal penting untuk menjadi acuan agar lebih baik dalam penyelenggaraan PKN tahun ini.

“Tahun lalu memberikan banyak pengalaman dan pelajaran dalam mengelola pelatihan jabatan tertinggi. Pelatihan ini bisa dilaksanakan oleh K/L maupun pemerintah daerah,” ujar Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Syafi’i di Bogor, Rabu (10/5/2023).

“Jadi ini adalah pelatihan kepemimpinan level tertinggi yang bisa dilaksanakan selain oleh LAN,” lanjutnya saat membuka Kegiatan Seleksi Calon Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II itu.

Menurut Kapus ada beberapa hal yang harus  dibenahi, pertama  tentang sarana dan prasarana yang harus dipenuhi yaitu penyediaan infrastruktur berupa  water heater di setiap kamar.

“Mengejar sisa waktu yang tersedia ini kami melakukan pembenahan dan pemenuhan syarat yang telah ditetapkan oleh LAN,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kapus juga mengatakan pada saat pelaksanaan PKN tahun lalu Pusdiklat sama sekali belum diberikan kewenangan untuk ikut terlibat mengajar. Hal ini disebabkan belum adanya widyaiswara yang bisa mengajar  sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LAN, yaitu widyaiswara utama dan sudah mengikuti workshop.

“Tetapi ada peraturan baru tahun ini bahwa widyaiswara madya boleh mengajar dengan ketentuan sudah mengikuti workshop. Mudah-mudahan tahun ini dapat dilaksanakan,” ujar Kapus.

Dalam proses seleksi yang akan dilakukan, Kapus berpesan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Misalnya disyaratkan minimal satu tahun menduduki jabatan eselon dua baru bisa mengikuti pelatihan, maka harus dipenuhi,” pesannya.

“Distribusi secara proporsional juga harus diperhatikan karena ada pejabat eselon dua pusat dan daerah (Kanwil dan PTKN).  Berikutnya adalah proporsionalitas dari keterwakilan,” tandasnya.

Terakhir, Kapus berpesan jika kuota peserta tidak mencapai 50 orang bisa diisi dari alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang tentunya sudah dilakukan seleksi oleh LAN. “Jika sudah terpenuhi, kita hanya melakukan seleksi administratif,” tutup Kapus

Kegiatan Seleksi Calon Peserta Pelatihan Kepemimpinan dilaksanakan dari tanggal 10-12 Mei 2023 dengan dihadiri 26 peserta dari Pusdiklat Tenaga Administrasi, empat peserta masing-masing berasal dari Inspektorat Jenderal, Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, dan Pusdiklat Manajemen Kepemimpinan Mahkamah Agung.

(RS/diad)