Perubahan Prilaku Keagamaan Komunitas Muslim : Studi Kasus Di Kanagarian Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota, Propinsi Sumatera Barat

Puslitbang Lektur Keagamaan, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, Departemen Agama RI, 2002. 34 halaman

Abd. Aziz Al-Bone

Di era globalisasi dengan perkembangan iptek yang demikian cepat telah memberi dampak yang kuat terhadap kehidupan manusia, antara lain wacana pemikiran umat manusia di dalam menginterpretasikan teks-teks suci yang menjadi acuan hidupnya sehingga terjadi perubahan nilai dan perilaku keagamaan umatnya. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran objektif tentang lektur yang mempengaruhi perubahan langsung terhadap perilaku masyarakat muslim pedesaan.

Penelitian ini dilakukan di Kanagarian Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50, Propinsi Sumatera Barat. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam pola tingkah laku masyarakat, di antaranya: pertama, struktur adat telah bergeser sehingga norma dan nilai-nilai dalam masyarakat pun bergeser. Antara lain fungsi penghulu tidak efektif lagi membimbing kemenakannya; begitu pula fungsi surau sudah tidak lagi efektif sehingga mengakibatkan akhlak remaja sulit dikontrol dan kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang negatif sangat besar. Kedua, luasnya wawasan para tokoh agama dan kepemilikan masyarakat umum akan buku fiqih Islam dan fiqih sunnah telah menghasilkan saling pengertian akan semua perbedaan khilafiyah yang terjadi. Seperti dengan masuknya aliran baru akibat pengaruh dari luar yang diterima dengan lapang dada keberadaannya oleh para tokoh Perti. Hal ini karena wawasan keagamaan para tokoh Perti yang cenderung moderat.***