Pesan Moderasi Beragama dari Birmingham University

12 Des 2023
Pesan Moderasi Beragama dari Birmingham University
Kunjungan Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof. Suyitno dan tim ke Birmingham University, Selasa (12/12/2023).

Birmingham (Balitbang Diklat)---Guna memperluas wawasan terkait praktik moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof. Suyitno dan tim berkunjung ke Birmingham University. Agenda lawatan kali ini, Suyitno dan tim berdiskusi dengan akademis terkemuka di bidang studi agama Dr. Paul Salahuddin Armstrong.

Pertemuan tersebut berfokus pada diskusi mengenai inisiatif dan langkah-langkah yang diambil oleh Birmingham University untuk mewujudkan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung praktik moderasi beragama. Salah satu sorotan utama kunjungan adalah peninjauan ruangan beribadat yang disediakan oleh universitas untuk melayani kebutuhan spiritual berbagai agama.

Suyitno menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Birmingham University dalam menciptakan ruang yang ramah beragama bagi mahasiswa dan staf. "Lawatan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang implementasi moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi. Ruangan beribadat yang tersedia untuk semua agama di Birmingham University mencerminkan semangat toleransi dan inklusivitas," ucap Suyitno di Birmingham, Selasa (12/12/2023).

Menurut Suyitno, dari kunjungan tersebut terlihat komitmen perguruan tinggi terhadap pendekatan inklusif dalam memahami dan menghormati keragaman agama di kalangan mahasiswa. "Penting bagi universitas untuk menjadi tempat yang mendukung beragam keyakinan dan budaya,” katanya.

Lebih lanjut, Suyitno mengatakan bahwa tersedianya ruangan beribadat adalah langkah positif dalam mendukung moderasi beragama di kalangan komunitas kampus. Ia berharap hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya, untuk mengambil langkah serupa dalam menciptakan lingkungan yang mendukung toleransi, harmoni, dan moderasi beragama di dalamnya.

“Dalam sebuah langkah revolusioner, Birmingham University telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung moderasi beragama dengan menyediakan satu tempat atau gedung untuk digunakan bersama oleh berbagai agama dalam melaksanakan peribadatan,” pungkas Suyitno.

Ruangan beribadah bersama mendapat apresiasi sebagai contoh nyata upaya sebuah institusi pendidikan dapat menjadi agen perubahan, utamanya dalam membangun toleransi dan saling penghormatan di antara berbagai kelompok keagamaan.

Barjah/diad

Penulis: Barjah
Sumber: Kontributor
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI