Pesan Penting untuk Ribuan Peserta Orientasi PPPK

25 Jan 2024
Pesan Penting untuk Ribuan Peserta Orientasi PPPK
Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Suyitno pada acara Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (25/1/2024).

Bandung (Balitbang Diklat)---Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama, Suyitno, dalam sambutannya pada acara Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (25/1/2024), menegaskan satu kata kunci yang dianggapnya penting bagi seluruh peserta PPPK. 

 

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu PPPK semuanya, Anda semua memasuki keluarga besar ASN Kemenag. Kata kuncinya hanya satu, yaitu loyal terhadap perintah pimpinan," ungkap Suyitno dengan tegas di hadapan ribuan peserta yang hadir. 

 

Pesan Suyitno menciptakan kesan bahwa, di tengah berbagai perubahan dan tantangan, loyalitas terhadap perintah pimpinan menjadi fondasi utama bagi para pegawai yang baru saja bergabung dalam keluarga besar Kementerian Agama.

 

Menurut Suyitno, terdapat dua hal utama dalam Orientasi PPPK 2024 ini. Pertama, jumlah peserta orientasi mencapai 10.300, dengan mayoritas berasal dari kalangan guru sebanyak 4281 orang, diikuti dosen sebanyak 1537 orang. Sisanya merupakan fungsional lainnya, yang ditempatkan di berbagai unit Eselon 1 Pusat dan tersebar di seluruh Kanwil, kabupaten, kota, serta beberapa lembaga pendidikan lainnya.

 

"Kedua, seperti biasanya, Orientasi tahun ini juga menggunakan pendekatan blended. Mereka sebelumnya sudah mengikuti paket MOOC, dan sisanya, karena harus ada penguatan karakter, disiplin, dilakukan secara offline. Kegiatan ini akan dikawal langsung oleh para widyaiswara yang tersebar di seluruh Balai Diklat Keagamaan, dan Loka Diklat Keagamaan dari Aceh sampai Papua," jelas Suyitno.

 

Hadir dalam acara tersebut seluruh Eselon 1 Kementerian Agama, staf khusus, staf ahli, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, para kepala Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat Keagamaan, serta civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI