Senin, (11/6) – You don’t have to win every argument, agree to disagree. Kalimat tersebut merupakan  satu dari beberapa kata mutiara yang terlontar dari Prof. Dr. H. Machasin, MA saat memberikan pembinaan mental/peningkatan kinerja pegawai (11/6) bertempat di Auditorium KH. M. Rasjidi, MH. Thamrin, Jakarta.

Kalimat tersebut mengajarkan betapa toleransi sangat perlu dikedepankan dalam berbagai aspek kehidupan, menjalani apa yang telah disepakati dan menghormati atas hal yang tidak disepakati.

Beliau juga berharap, kedepan Balitbangdiklat menjadi “mata dan mata hati” Kementerian, sebagai pusat inovasi yang berdasarkan penelitian untuk meningkatkan pelayanan pemerintah dalam bidang agama dan keagamaan.

Tentunya hal tersebut mensyaratkan kinerja “armada” yang solid, begitulah Kabadan menyebut pegawai Balitbangdiklat. Beberapa poin penting yang perlu dicermati dari paparan beliau ialah pertama, kedisiplinan baik dalam waktu maupun penyelesaian pekerjaan.

Kedua, kecepatan dan kecermatan dalam pelayanan baik dalam pelayanan pemberian informasi hasil penelitian dan kediklatan maupun ketertiban dokumentasi, pengarsipan dan pelaporan.

Sebagai bagian dari armada, kerja tim harus dikedepankan karena walau bagaimanapun the show must go on. (RPS)