Banjarmasin (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin kembali menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III yang diikuti peserta dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Arskal Salim dalam sambutannya menyampaikan pesan penting mengenai pembangunan di bidang agama. Ia menekankan perlunya penyegaran bagi seluruh ASN Kementerian Agama agar lebih memahami visi dan misi kementerian tersebut.

"Visi Kementerian Agama 2020-2024 adalah menjadi kementerian yang profesional dan andal. Untuk mewujudkannya, kita harus konsisten, konsekuen, dan disiplin. Instansi yang profesional harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang juga profesional," ujar Arskal di Banjarmasin, Selasa (25/6/2024). 

Ia mengajak seluruh peserta pelatihan untuk introspeksi diri mengenai profesionalitas mereka. “Lihat diri kita, apakah sudah profesional? Apakah sudah bisa diandalkan oleh pimpinan? Karena jika SDM-nya tidak profesional, instansinya pun tidak akan profesional," tambahnya.

Arskal juga menekankan pentingnya membangun masyarakat yang saleh dan moderat dalam fungsi agama, serta masyarakat yang cerdas dan unggul dalam fungsi pendidikan. "Makna dari masyarakat yang saleh adalah hubungan vertikal atau hubungan manusia dengan Tuhannya, sedangkan masyarakat yang moderat adalah hubungan manusia dengan sesamanya," jelasnya.

Para peserta pelatihan, terdiri dari guru dan pengawas, diharapkan dapat memfasilitasi semua fungsi agama dan pendidikan dengan baik. "Misi Kementerian Agama adalah mengelaborasi visi tersebut melalui peningkatan kualitas kesalehan, memperkuat moderasi beragama, peningkatan layanan keagamaan, pemberdayaan sumber daya ekonomi umat, peningkatan layanan pendidikan, dan pemantapan tata kelola pemerintahan yang baik," tutup Arskal Salim.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ASN Kementerian Agama dapat lebih memahami dan menjalankan tugas serta fungsi mereka dengan lebih profesional, sehingga visi dan misi Kementerian Agama dapat terwujud dengan baik. (Barjah/bas/sri)