Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menyelenggarakan acara NGOPI, Ngobrol Pelatihan dan Inovasi di aula kantor Pusdiklat Ciputat. Acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari acara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-76, Senin (3/1/2022).

Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Abu Rokhmad menyampaikan bahwa Pusdiklat memiliki wewenang yang sangat besar dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia di Kementerian Agama. "Semua ASN Kementerian Agama harus didikla dan dilatih terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan atau menduduki jabatan tertentu," terangnya.

Karenanya Abu meminta agar Pusdiklat terus melakukan inovasi dan meningkatkan kompetensi para widyaiswarnya. "Widyaiswara ini seperti dosen di perguruan tinggi, memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran," tambahnya.

Abu mengajak agar widyaiswara terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensinya. "Widyaiswara adalah pusat dari beragam macam perubahan. Warna dan karakter SDM Kementerian Agama dibentuk dari Pusdiklat, dari pelatihan-pelatihan yang diselenggarakannya, dan dari dalam kelas-kelas yang diajar oleh widyaiswara," tambahnya lagi.

Abu mengingatkan, widyaiswara adalah jabatan fungsional yang sangat strategis dan terhormat, karena bertugas mengembangkan kompetensi SDM. "Bapak dan Ibu harus bangga menjadi widyaiswara, karena profesi ini sangat mulia, berkaitan dengan pengembangan manusia," tuturnya.

Selain Plt. Kepala Balitbang Diklat, tampak hadir Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komuniskasi, Wibowo Prasetyo. Acara NGOPI berlangsung dengan gayeng, dipandu oleh Kepala Pusdiklat Teknis, Imam Safe'I dengan dihadiri semua pejabat struktural, pejabat fungsional, dan pelaksana pada Pusdiklat Teknis. []

Beta/diad