Policy Brief PKN II Singkat, Padat dan Tepat
Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama melaksanakan Seminar Policy Brief Hasil Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang dilaksanakan Pusbangkom MKMB untuk ketiga kalinya.
Kepala Pusbangkom MKMB Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama Syafi’i mengatakan dalam rangkaian pelatihan ini peserta mengikuti VKN mengunjungi Makassar (lokus Pemkot Makassar dan UIN Alauddin) dan Bali (lokus Pemkab Badung dan KanKemenag Kota Bangli. Hasil dari VKN inilah kemudian disusun sebuah policy brief yang berkaitan dengan tema pelaksanaan yang diangkat.
“Policy brief adalah suatu dokumen yang ditulis secara singkat, to the point, dan sebagai tindak lanjut pengambil kebijakan,” kata Syafi’i secara daring, Jumat (8/11/2024).
“Tujuan utama policy brief menyiapkan bahan rekomendasi kebijakan dan urgensi dari isu tertentu yang ditujukan kepada pembuat kebijakan,” imbuhnya
Setiap pengambilan kebijakan, lanjut Syafi’i, harus didukung data, fakta dan analisis yang memadai. “Konstruksi persoalan, isu analisis sampai rekomendasi kebijakan harus diolah dengan baik, isunya sudah dapat, tinggal memperbaiki pengelolaannya,” terangnya.
“Masalah atau isu yang diangkat dalam policy brief merupakan gabungan dari berbagai informasi yang diperoleh dari bukti di lapangan dan studi literatur, sehingga pembuat kebijakan memahami inti dan latar belakang dari masalah/isu serta rekomendasi cara mengatasi masalah/isu tersebut,”terang Syafi’i.
Menurut Syafi’i, Seminar Policy Brief Hasil Visitasi Kepemimpinan Nasional dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi serta dedikasi para peserta dalam menyusun bahan masukan kebijakan pimpinan yang komprehensif.
Ada empat kelompok judul policy brief yang diseminarkan: Mampukah KUA Melayani Semua Agama?, Digitalisasi Penyuluhan Agama: Strategi Penguatan Moderasi Beragama di era Teknologi, Transformasi Digital Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan yang Inovatif dan Transformatif Menuju World Class University dan Strategi Akselerasi SPBE di Wilayah 3T Menuju Pendidikan Madrasah Unggul.
PKN Tingkat II Angkatan XXVII mengusung tema Digitalisasi Layanan Umat yang Premium dan Terjangkau. Peserta berjumlah 59 orang, terdiri dari 49 orang Kementerian Agama dan 10 orang dari K/L lain.
Penilai policy brief adalah widyaiswara utama Kementerian Tenaga Kerja Wahyu Suprapti dan widyaiswara utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Brisma Renaldi yang juga sebagai coach di PKN ini.
(RS)