Jakarta (20 Maret 2021). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melalui Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi menggelar survei online nasional mengenai Literasi Umat Beragama tentang Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Survei dilaksanakan pada 11-18 Februari 2021.

Hasil survei menyatakan 9 dari 10 responden terliterasi informasi adanya vaksin covid-19. Namun hanya 5 dari 10 yang terliterasi manfaat vaksin. Semakin responden terliterasi tentang manfaat vaksinasi, makan semakin tinggi juga tingkat kesediaannya untuk divaksinasi dan begitupun sebaliknya.

DItemukan, umumnya responden yang sudah terlitasi manfaat vaksinasi (78,0%) bersedia untuk divaksinasi Covid-19. Responden yang bertanya kepada ahli kesehatan mengenai informasi vaksin, ditemukan lebih bersedia untuk divaksinasi.

Pada segmentasi usia, tiga kelompok usia (14-23, 23-39, dan 40-50 tahun) lebih memercayai media sosial resmi pemerintah sebagai sumber kredibel dan akurat mengenai vaksinasi covid-19. Sedangkan dua kelompok usia (51-74 dan >74 tahun) lebih memercayai media televisi. []

diad/diad