Samarinda (Balitbang Diklat)---Stan pameran Balitbang Diklat pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX 2024 di Convention Hall Samarinda, Gelora Kadrie Oening, semakin menarik perhatian pengunjung. Pada hari ketujuh penyelenggaraan, stan kian meriah dengan berbagai produk unggulan yang dihadirkan, mulai dari Al-Qur'an terjemahan dalam bahasa daerah, Al-Qur'an Braille, hingga Al-Qur'an dengan bahasa isyarat.

Beragam pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia tampak antusias mengunjungi stan ini. Salah satunya adalah Muhammad Zafir, warga Balikpapan, yang sengaja datang ke MTQ XXX di Samarinda untuk menyaksikan jalannya lomba sekaligus mengeksplorasi berbagai pameran yang ada.

Zafir menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap inovasi yang dipamerkan Balitbang Diklat. “Adanya Al-Qur'an terjemahan dalam bahasa daerah sangat membantu umat Muslim di daerah untuk memahami isi kandungan Al-Qur'an dengan lebih baik,” ujarnya di Samarinda, Sabtu (14/9/2024).

“Saya berterima kasih kepada Balitbang Diklat atas upaya ini, semoga menjadi langkah positif dalam mensyiarkan Al-Qur'an agar masyarakat semakin gemar membaca, menghafal, memahami, serta mengamalkan isinya,” sambungnya.

Tidak hanya terjemahan dalam bahasa daerah, Zafir juga menaruh harapan besar pada Al-Qur'an Braille dan Al-Qur'an dengan bahasa isyarat. “Saya berharap sahabat-sahabat tunanetra dan penyandang disabilitas lainnya dapat semakin giat dalam belajar membaca Al-Qur'an dengan adanya Al-Qur'an Braille dan Al-Qur'an bahasa isyarat ini,” lanjutnya.

Zafir menutup dengan apresiasi penuh kepada Balitbang Diklat. Menurutnya, produk-produk yang dihadirkan merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

“Semoga Balitbang Diklat terus menghadirkan terobosan-terobosan baru yang semakin memperkuat pemahaman dan kecintaan umat terhadap Al-Qur'an,” pungkasnya.

Pameran yang diadakan di sela-sela MTQ ini diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal berbagai program dan inovasi terkait literasi Al-Qur'an yang terus digalakkan Kementerian Agama. (Barjah)