Jakarta (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi menekankan pentingnya peran Sekretariat sebagai supporting system untuk memperkuat seluruh unit kerja. Penguatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan yang ada menjadi semakin efektif dan cepat.

Hal tersebut dikemukakan Prof. Inung ---sapaan akrab untuk Sesban Ahmad Zainul Hamdi--- dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas dan Integritas Tenaga Kediklatan serta Peningkatan Kualitas Penerapan Reformasi Birokrasi Tahun 2025 yang dilaksanakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta dan Balai Litbang Agama (BLA) Jakarta.

"Saya ingin memastikan bahwa fungsi kami sebagai sistem pendukung berjalan optimal. Kami siap mendampingi kapan saja, bekerja 24 jam, tujuh hari seminggu, untuk memastikan kebutuhan setiap unit kerja terpenuhi," ungkapnya di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut, Sesban juga mendorong agar seluruh BDK, BLA, maupun Loka di Indonesia bekerja secara selaras, mengadopsi prinsip kerja tim yang solid. “Kita harus menyatu sebagai satu tubuh. Jika setiap bagian bergerak sendiri-sendiri, sulit bagi kita untuk berjalan jauh, apalagi mencapai tujuan besar bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta Ali Ghozi menyampaikan apresiasi besar yang selama ini telah dicapai BDK dan BLA Jakarta. Adapun pencapaian yang diraih, seperti perpanjangan ISO dan pencapaian PNBP yang juga melampaui target awal. 

"Kami juga telah memperoleh akreditasi pelatihan untuk Latsar dan PKP, yang belum semua di Indonesia mendapatkannya. Ini semua adalah hasil dari arahan dan motivasi yang telah diberikan selama ini," ujarnya.

Ke depan, Ali Ghozi menegaskan bahwa tantangan baru, seperti teknologi kecerdasan buatan (AI), memerlukan antisipasi. Ali berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, inovasi, dan peningkatan kualitas pelatihan di BDK Jakarta dan BLA Jakarta. (Nova Agung Krismauf)