Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama terus mengembangkan jenis pelatihan,  baik untuk tenaga pendidikan maupun tenaga keagamaan. Salah satu jenis pelatihan yang tengah dikembangkan adalah Pelatihan Inovasi Madrasah. Pelatihan ini sudah dimulai pada 2021 dan akan dilanjutkan pada 2022 ini. 

Pada tahun ini, Pusdiklat Teknis akan menggelar Pelatihan Inovasi Madrasah gelombang pertama yaitu 14-19 Maret 2022. Pelatihan ini akan berlangsung secara offline (tatap muka) dengan pola in service training I, on the job training, dan in service training (pendampingan). Pelatihan 4 angkatan ini serentak akan dimulai di Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Peserta pelatihan berjumlah 30 orang berasal dari 6 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN). Masing-masing madrasah mengirimkan 5 orang terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Guru dan Pengawas Madrasah yang mewilayahi serta Ketua Komite Madrasah. Komposisi ini dimaksudkan agar terbangun tim efektif yang akan menggerakkan inovasi madrasah.

Madrasah yang terpilih sebagai asal peserta diutamakan yang masih dalam taraf pengembangan atau belum maju. Harapannya, setelah mengikuti Pelatihan Inovasi Madrasah,  peserta mampu bekerja sama mengimplementasikan hasil pelatihan sebagai wujud inovasi di madrasahnya masing-masing. Inovasi yang berhasil akan membawa madrasah tersebut terlihat berbeda/khas, menonjol dan memiliki keunggulan dibanding madrasah lainnya. Hal ini sangat penting karena dapat menumbuhkan daya tarik madrasah dalam upaya mendapatkan kepercayaan masyarakat di tengah ketatnya persaingan lembaga pendidikan.(Rina/bas)