Pusdiklat Teknis Latih Calon Kepala Madrasah
Jakarta (13 September 2021). Pusdiklat Teknis Kementerian Agama turut berperan penting dalam program Realizing Education's Promise atau Madrasah Education Quality Reform (MEQR) dengan menyelenggarakan Pelatihan Calon Kepala Madrasah (Cakamad). Pelatihan ini dilaksanakan bekerjasama antara Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
Pelatihan tiga angkatan ini, dibuka oleh Kepala Pusdiklat Teknis Kementerian Agama, Imam Syafe’i secara virtual (13/09). Di awal arahannya, Imam memberikan apresiasi kepada peserta, bahwa peserta adalah orang yang terpilih untuk mendapatkan pelayanan Pusdiklat yang terbatas kuota pelatihan.
“Kesempatan pelatihan ini harap dilaksanakan secara maksimal, kepala madrasah yang hebat adalah yang mau repot dan terus belajar dalam berbagai kondisi, jangan terhenti setelah mendapat gelar pendidikan”, tandas Imam.
Lebih lanjut, Imam memaparkan madrasah yang hebat adalah madrasah yang mempunyai SDM yang hebat terutama Kepala Madrasahnya. Selain itu, juga madrasah yang punya branding, kekhasan, dan distingsi dibanding madrasah lainnya. Kepala Madrasah sebagai nahkoda yang mengarahkan madrasahnya untuk maju, diam atau tertinggal.
Untuk itu, tugas Pusdiklat Teknis menyiapkan Kepala Madarsah yang profesional dan andal sesuai Visi Kementerian Agama pada Rensta Kementerian Agama 2020 – 2024.
Peserta pelatihan Cakamad ini berasal dari tujuh provinsi yang terbagi menjadi tiga angkatan, masing-masing 40 peserta. Angkatan I meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan DIY Yogyakarta. Angkatan II terdiri dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dan terakhir Angkatan III khusus Provinsi Sumatera Barat.
Pelatihan Cakamad ini menggunakan empat pola. Pola tersebut yaitu On Job Training (OJT) 1 secara online, In Service Training (IST) 1 secara klasikal (tatap muka), On Job Training (OJT) 2 secara online kembali ,dan terakhir In Service Training (IST) 2 dengan presentasi peserta di Provinsi masing-masing.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Efa Ainul Falah menyampaikan narasumber untuk pelatihan ini berasal dari pejabat struktural Pusdiklat Teknis dan Direktorat GTKM Pendis, serta Widyaiswara Pusdiklat Teknis. Anggaran dari DIPA GTKM Pendis yang berasal Loan World Bank. (Rina/bas/ar)