Jakarta (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Pelatihan di Instansi Lain Angkatan IV, 25 s.d. 28 April 2022, bertempat di Hotel Mercure Simatupang Jakarta. Kegiatan ini mengambil tema Teknik Pengoperasian Pelatihan Jarak Jauh (PJJ). Peserta kegiatan berjumlah 32 orang, sebagian besar berasal dari internal Pusdiklat Teknis.

Kegiatan yang menggandeng Pusdatin Kemendikbudristek ini menghadirkan narasumber yang akan memberikan materi dan berbagi pengalaman mengelola PJJ.  Materi pada hari kedua pelatihan (26/04) yaitu pengelolaan fitur progress tracking pada PJJ berbasis moodle disampaikan oleh Hairun Nisa, seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya dari Pusdatin.

Nisa, panggilan akrabnya, mengatakan dalam pengembangan produk PJJ di Pusdiklat Teknis bisa menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Model  pengembangan  ADDIE  merupakan  model  desain  pembelajaran yang berlandasan pada pendekatan sistem yang efektif dan efisien serta prosesnya   bersifat  interaktif  yakni  hasil  evaluasi  setiap  fase  dapat  membawa pengembangan  pembelajaran  ke  fase  selanjutnya.

“Kelebihan model ADDIE yaitu adanya evaluasi dalam setiap tahapannya, sehingga meminimalisir tingkat kekurangan atau kesalahan produk di tahap akhir model ini. Namun, harus teliti dalam tahap analisis dan perencanaan,”ujar Nisa. (rina/bas)