Lamongan (Balitbang Diklat)---Peserta Pelatihan Fasilitator Hisab Rukyat Angkatan II yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan di Tanjung Kodok Beach Resort ikut berpartisipasi melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal bulan Dzulhijjah 1443 H di POB Tanjung Kodok Paciran Lamongan Jawa Timur (29/6).

Kegiatan praktik rukyatul hilal merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang tidak dapat  terpisahkan dengan materi pelatihan. Praktik observasi/pengamatan atau rukyatul hilal merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya memberikan pengalaman kepada peserta agar dapat menyinergikan hasil perhitungan/hisab penentuan awal bulan dengan fakta empirik di lapangan.

“Fenomena terjadinya perbedaan dalam penentuan awal ramadlan, syawal, dan dzulhijjah salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya kesesuaian antara hasil perhitungan/hisab dengan kegiatan pengamatan (rukyatul hilal) yang dilakukan di lapangan,” ungkap Ainul Falah selaku penanggung jawab kegiatan. 

“Tujuan kegiatan praktik rukyatul hilal ini yaitu untuk memberikan keterampilan dan pengalaman praktis di lapangan dalam melakukan observasi hilal dan membuktikan tingkat kevalidan hasil perhitungan/hisab awal bulan secara teoritik normatif dengan fakta empirik di lapangan,” ujar Khobibah salah seorang fasilitator/narasumber pelatihan.

Pelatihan yang dilaksanakan selama 6 hari, 27 Juni s.d. 2 Juli 2022, ini diikuti 30 orang peserta berasal dari 4 provinsi (Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat). Bertindak selaku fasilitator/narasumber yaitu pejabat Kementerian Agama, widyaiswara BDK Surabaya, dan dosen Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya.

Peserta pelatihan amat antusias dan penuh semangat mengikuti prosesi rukyatul hilal yang dihadiri Kepala dan Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Lamongan, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Lamongan, perwakilan Badan Hisab Rukyat NU, Muhammadiyah, dan LDII. (cay/bas)

.