Blitar (5 April 2021). Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama kembali menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Bidang Perikanan Pondok Pesantren Angkatan III di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Ahmad Zayadi secara virtual. Dalam sambutannya, Ahmad Zayadi mengatakan “Sangatlah tepat fokus pelatihan pondok pesantren ini pada pemberdayaan ekonomi budidaya ikan hias, mengingat potensi tersebut berpeluang besar di Jawa Timur,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa jati diri pondok pesantren diejawantahkan dalam trimatra, yaitu: matra pendidikan, matra dakwah, dan matra pemberdayaan masyarakat sebagaimana diungkapkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini sangat mengapresiasi Pusdiklat Teknis yang sudah melakukan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi pondok pesantren melalui pelatihan ini.

Ahmad Zayadi mengharapkan pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wahana silaturrahim (tali persaudaraan), silatul afkar (bertukar pikiran), silatul amal (action plan), dan silaturruh (penguatan semangat atau spirit). 

Pada kesempatan ini, Ahmad Zayadi mengajak para peserta pelatihan kelak bisa mendiseminasikan nilai-nilai kewirausahaan yang sudah dipelajari selama pelatihan kepada entitas pondok pesantren lainnya.

Sebelumnya, Kepala Subbidang Diklat Teknis Substantif Muh. Tamam melaporkan pelatihan ini diikuti oleh tiga puluh peserta yang merupakan representasi dari sepuluh pondok pesantren di Provinsi  Jawa Timur yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya ikan hias. “Peserta dari setiap pondok pesantren berjumlah tiga orang terdiri atas satu pimpinan dan dua pengelola pengembangan perikanan,” ujar Tamam.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pimpinan, pengelola, dan guru pondok pesantren serta pegawai yang memiliki tugas bidang pemberdayaan ekonomi pondok pesantren wilayah kerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Selama mengikuti pelatihan, peserta mendapat materi terkait konsep peternakan ikan pondok pesantren, jenis usaha peternakan ikan koi, perencanaan dan pengembangan usaha peternakan ikan, pemasaran hasil peternakan ikan koi, produksi peternakan ikan koi, dan manajemen pelatihan.

Pelatihan yang menggandeng Kelompok Tani Barokah Wlingi Kabupaten Blitar ini menghadirkan narasumber ahli dan kompeten. Selain itu,  juga sebagai tempat praktik peserta pelatihan karena konsentrasi praktik pada budidaya ikan hias terutama ikan Koi.

Pelatihan ini diselenggarakan secara klasikal, bertempat di Patria Plaza Hotel Blitar mulai dari tanggal 5 sampai 10 April 2021. Pelatihan berdurasi 100 jam terdiri dari tahapan In Service Training (IST 1) kemudian dilanjutkan On The Job Training (OJT) dan IST 2.

Turut hadir pada pembukaan ini Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Puji Kusbandari dan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Mukhroji. (Roni/bas)