Mataram (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Pendidikan Agama pada Sekolah Angkatan VI. Pelatihan, bertempat di Kampus UIN Mataram ini, diselenggarakan atas kerjasama dengan Rumah Moderasi Beragama UIN Mataram.

Pelatihan dibuka oleh Rektor UIN Mataram Masnun Tahir. Dihadiri Kepala Pusdiklat Teknis (diwakili Nasrulloh), Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Mataram Syamsu Sauqani,  perwakilan pengurus MUI, PGI, dan PHDI Provinsi Nusa Tenggara Barat.   

Dalam sambutannya, Masnun Tahir mengungkapkan Kota Mataram merupakan miniatur Indonesia dalam konteks pluralitas. Ketua PWNU Provinsi NTB ini mengajak Guru Pendidikan Agama peserta pelatihan agar mengoptimalkan otoritas epistemiknya dalam berbicara moderasi beragama di komunitasnya.

Sebelumnya, Subkoordinator Subbidang Diklat Fungsional Nasrulloh menyampaikan Penguatan Moderasi Beragama merupakan Program Prioritas Menteri Agama sebagai turunan amanat RPJMN dan Renstra Kementerian Agama Tahun 2020-2024. Pelatihan ini, imbuh doktor lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut, melibatkan Guru Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Katolik pada Sekolah di Kota Mataram dan sekitarnya sebagai peserta dengan jumlah total 30 orang.

Pelatihan berlangsung selama enam hari, 17 s.d. 22 Mei 2022, dengan durasi 52 jam pelatihan. Fasilitator pelatihan ini adalah kolaborasi Widyaiswara Pusdiklat Teknis dengan dosen Rumah Moderasi Beragama UIN Mataram. Disamping itu, Rektor UIN Mataram, Kepala Pusdiklat Teknis, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB juga jadi penceramah. Untuk mata pelatihan Landasan Teologis Moderasi Beragama, peserta akan memperdalam materi sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Pada 2022, Pusdiklat Teknis telah dan akan menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama dengan pola kerjasama yang sasaran pesertanya Guru Pendidikan Agama pada Sekolah sebanyak 10 angkatan (target output 300 orang alumni). Rumah Moderasi Beragama Perguruan Tinggi Keagamaan merupakan mitra yang diajak oleh Pusdiklat Teknis untuk bekerjasama. (Roni/bas)