Pusdiklat Teknis Selenggarakan Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Pelatihan

29 Apr 2021
Pusdiklat Teknis Selenggarakan Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Pelatihan
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe’i membuka dan memberi materi pada Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Pelatihan yang diselenggarakan di Sahira Butik Hotel Bogor Jawa Barat, Kamis (29/04)

Bogor (29 April 2021). Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Pelatihan, bertempat di Sahira Butik Hotel Bogor Jawa Barat, Kamis (29/4).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusdiklat Teknis  Imam Safe’i. Dalam sambutannya, Safe’i menyampaikan bahwa dalam konteks pelayanan, terdapat dua kutub yang bersifat diametral (bertolak belakang), yaitu: altruism dan sadism. “Altruism adalah sikap rela bersusah payah demi melayani orang lain, sementara sadism merupakan penyakit yang terobsesi untuk menghabisi orang lain,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam ini menambahkan, “jika kita membangun kinerja untuk melayani orang lain secara sungguh-sungguh, maka kesejahteraan adalah konsekuensi yang secara otomatis hadir dengan sendirinya,” ungkapnya.

Pria yang pernah menahkodai Direktorat Pendidikan Agama Islam ini meminta segenap entitas Pusdiklat agar bersiap menyongsong restrukturisasi unit kediklatan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sejalan dengan dinamika unit kelitbangan yang diproyeksikan akan terintegrasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Usaha, Puji Kusbandari, dalam laporannya megungkapkan rasa syukur bahwa Kementerian Agama bertengger pada peringkat keempat K/L dengan kategori pagu besar dalam kinerja anggaran tahun 2020. Hal ini tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021 (Nilai 94,22). Puji menambahkan, terdapat empat aplikasi pelaporan yang digunakan dalam pelatihan teknis Pendidikan dan Keagamaan, yaitu: E-Monev Bappenas, SMART DJA, E-MPA, dan SIPPA.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten sesuai dengan bidangnya, yaitu dari Kementerian PPN/Bappenas terkait aplikasi pelaporan E-Monev Bappenas dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan terkait aplikasi pelaporan SMART DJA. Sebagai tambahan, terdapat aplikasi pelaporan yang digunakan secara internal pada Unit Eselon I Badan Litbang dan Diklat yaitu SIPPA (Sistem Informasi Pelaporan Program dan Anggaran). Adapun E-MPA (Electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran) merupakan aplikasi pelaporan internal tingkat Kementerian Agama.

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 29 April s.d. 1 Mei 2021 ini, diikuti sejumlah peserta, baik internal maupun eksternal Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. (Roni/bas)

 

 

Penulis: Roni
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI