Pusdiklat Teknis Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Timur

27 Mei 2021
Pusdiklat Teknis Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Timur

Ciputat (27 Mei 2021). Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Timur berkunjung ke Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama,  Kamis (27/05). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Koordinasi Pelatihan Bidang Pendidikan. 

Tim Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Timur yaitu Jafri diikuti lima orang anggota lainnya. Koordinasi pelatihan ini sesuai dengan tugas dan fungsi Komisi III Kabupaten Belitung Timur dalam mengakomodir program Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Program tersebut salah satunya ialah pelatihan calon pengantin dan pelatihan penyuluh agama. 

Kasubbid Penjaminan Mutu Pusdiklat Teknis Muhtadin menyambut kunjungan sekaligus menyampaikan pengembangan SDM melalui pelatihan Pusdiklat Teknis. Hal yang disampaikan sesuai dengan PMA Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelatihan SDM Kementerian Agama. 

“Kapasitas SDM yang dilatih di Pusdiklat Teknis  dan 14 BDK yang tersebar di Indonesia tahun 2021 sebanyak 52.800 orang. Pusdiklat Teknis sendiri mengambil bagian sebanyak 8.000 orang,” ujar Muhtadin.

Itu angka yang fantastis, di tengah pandemi Pusdiklat Teknis mengambil peran besar dalam peningkatan dan pengembangan SDM di Indonesia. Sesuai tren dan kebutuhan, pola pelatihan terbagi menjadi Pelatihan Jarak Jauh (PJJ), Pelatihan Klasikal, Pelatihan Blended dan Pelatihan Prioritas ke wilayah tertentu.

Muhtadin juga memberikan gambaran pelatihan yang akan diselenggarakan di daerah terutama pelatihan yang terkait dengan kebutuhan di Kabupaten Belitung Timur. 

Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dimana, provinsi tersebut masuk ke dalam wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. 

Terkait hal itu pelatihan kerjasama  Kabupaten Belitung Timur bisa terealisasi dengan BDK Palembang. Pusdiklat Teknis dalam hal ini memberikan kontribusi dengan menyiapkan kurikulum dan silabus sesuai pelatihan yang diajukan.

Pelatihan prioritas program Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di atas membidik kaum dai, pemuka agama dan penyuluh agama di daerah sebagai sasarannya. Jafri mengharapkan adanya pelatihan kerjasama antara DPRD atau pemerintah daerah dengan Kementerian Agama. 

Terjalinnya pelatihan kerjasama menambah luasnya cakupan pelatihan Kementerian Agama ke stakeholder lainnya. 

Tentunya, ini menjadi kebanggaan Kementerian Agama.  Semakin luas hubungan kerja maka semakin besar manfaat pelatihan bisa dinikmati hingga ke pelosok wilayah tanah air dan semakin naik pula kepedulian daerah terhadap pelatihan bercorak pendidikan Islam. (Rina/bas)

   

 

Penulis: Rina
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI