Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat ini tempat mengekspresikan apa yang kita miliki, saling tukar pengalaman sehingga begitu pulang ilmunya bisa langsung diterapkan di tempat kerja masing-masing.

“Nikmati suasana di sini, karena kalau tidak dinikmati makin terasa lama dan semakin tersiksa, before must be happy,” ujar Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag, Suyitno.

Hal tersebut disampaikan Kaban saat membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XII, di Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Ciputat, Senin (20/3/2023).

Kaban menegaskan, proses pembelajaran  penting untuk dikontrol agar sebagai seorang pemimpin memiliki visi misi yang sama. “Karena pemimpin itu tidak cukup bekerja secara today for today tapi harus today for tomorrow,” ungkapnya

“Kalau ada perbedaan-perbedaan antara eselon dua, tiga, dan empat ini sangat berbahaya sekali,” tegasnya.

Kaban Suyitno juga mengatakan  Aparatur Sipil Negara (ASN) masih bekerja berdasarkan  self service, belum langsung  dirasakan oleh masyarakat.

Kaban juga menyinggung soal outlook. “Outlook itu merupakan cara pandang melihat keluar, merumuskan program-program Kemenag yang sifatnya out looking to service to the Society. “Bagaimana layanan kita ini bisa dirasakan langsung oleh publik, atau setidaknya kita tahu problem masyarakat. Jadi, bukan hanya melayani diri sendiri,” jelas Kaban.

“Anda di-recharge di sini untuk kepentingan publik berbasis outlook,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Kaban juga mengingatkan bahwa pada level-level tertentu semua ada di tangan eselon tiga. “Anda itu sangat penting dalam konteks kementerian karena Anda adalah decision maker, ruh penjaga institusi,” pungkas Kaban. 

Sebelumnya, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Syafi’i , melaporkan PKA Angkatan XII yang merupakan Angkatan pertama di tahun 2023 akan dilaksanakan selama 105 hari, 908 jam pelajaran, mulai 13 Februari sampai 8 Juni 2023 dengan metode blended learning yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan memadukan jalur pelatihan nonklasikal dengan jalur pelatihan klasikal.

Syafi’i juga melaporkan peserta berjumlah 40 Pejabat Administrator pada Satuan Kerja Eselon I Pusat, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. (RS/bas/diad)