Pusdiklat Tenaga Administrasi Gelar Pelatihan Teknis Agen Perubahan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

17 Jun 2019
Pusdiklat Tenaga Administrasi Gelar Pelatihan Teknis Agen Perubahan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Ciputat (17 Juni 2019). Setelah libur hari Raya Idulfitri untuk pertama kalinya Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama  Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D. didampingi Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Saeroji kembali membuka Pelatihan Teknis Agen Perubahan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Angkatan I & II Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat di Aula Saefudin Zuhri Gd. 5 Pusdiklat Tenaga Administrasi,Ciputat, Senin (17/6).

“Lima sila dalam Pancasila menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, yang paling mudah diimplementasikan dengan melihat gejala-gejala yang melawan nilai-nilai agama seperti hoax, pornografi tapi kita harus tetap menjadi insan yang santun, beradab dan moderat,” terang  Mas’ud saat membuka pelatihan.

Menurut Mas’ud, wujud artifak dalam berpancasila memiliki kearifan lokal dahsyat yang mendukung pertahanan di Indonesia, seperti kolaborasi, kerjasama, dan toleransi.

Kembali ke tugas dan fungsi masing-masing, Mas’ud  juga mengimbau mematangkan kompetensi yang dimiliki. “Bagi Pelatihan Teknis Agen Perubahan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terpenting adalah tentang kejujuran sebagai etika filsafat Pancasila sebagaimana 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama,” ujarnya.

Di hadapan para peserta pelatihan Mas’ud  menekankan untuk peserta Pelatihan Teknik Agen Perubahan, yang paling utama adalah menjadi teladan, karena salah satu permasalahan di Indonesia ini adalah miskinnya uswatun hasanah (menjadi role model dan problem solving).

Mas’ud  juga berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan di unit kerjanya masing-masing.

Sementara, Saeroji melaporkan masing-masing pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 17-23 Juni 2019. “Tenaga pengajar Pelatihan Teknis Agen Perubahan adalah widyaiswara, pakar, praktisi dan narasumber lainnya yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengelola perubahan,” ungkapnya. “Peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari Kanwil Kemenag Provinsi dan Pusdiklat Tenaga Administrasi”, lanjutnya.

Saeroji juga melaporkan tenaga pengajar Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Angkatan I dan II berasal dari Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Itjen kementerian Agama, Pejabat/Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Praktisi. “Peserta masing-masing angkatan berjumlah 30 orang yang berasal dari Kanwil Kementerian Agama, PTKN dan Pusdiklat Tenaga Administrasi”, pungkasnya.  (RS/bas/ar)

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI