Pusdiklat Tenaga Teknis Selenggarakan Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VII

30 Agt 2021
Pusdiklat Tenaga Teknis Selenggarakan Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VII
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Achmad Gunaryo, saat membuka dan memberi materi secara virtual pada Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VII yang diselenggarakan di Hotel Horison Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, Senin (30 Agustus

Bandar Lampung (30 Agustus 2021). Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VII di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung tanggal 30 Agustus s.d. 4 September 2021. Secara paralel, juga dilaksanakan pelatihan serupa di tiga lokus lainnya, yaitu: Pekanbaru Riau, Pontianak Kalimantan Barat, dan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Pelatihan yang bertempat di Hotel Horison Bandar Lampung ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Pandemi Covid-19.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Achmad Gunaryo, saat membuka dan memberi materi secara virtual menyampaikan harapannya bahwa tujuan akhir pelatihan ini hendaklah bukan sekadar memperoleh sertifikat, melainkan capaian kompetensi. Lebih jauh, mantan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Agama ini mencontohkan negara tetangga Singapura. Meski tidak lebih luas daripada DKI Jakarta, negara tersebut bisa unggul karena faktor human capital yang berbasis kompetensi.

Selanjutnya, Achmad Gunaryo menguraikan tiga pilar kesuksesan, yaitu: selesai pekerjaan, sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure), dan memiliki nilai tambah. “Inovasi menghasilkan nilai tambah. Dengan demikian, inovasi itu beyond formal procedure”, imbuh guru besar UIN Walisongo Semarang ini saat mengilustrasikan makna sukses. Di akhir paparannya, beliau mengupas perbedaan kompetisi dan inovasi. “Kalau kompetensi itu menang-kalah, maka inovasi menang-menang dalam bingkai semangat berkolaborasi”, ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Tenaga Teknis, Efa Ainul Falah, melaporkan pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta; berasal dari 6 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Masing-masing terdiri atas Kepala, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Guru Bidang Studi Mapel Agama, Guru Bidang Studi Mapel Umum, dan Pengawas Madrasah. Pelatihan berdurasi 50 Jam Pelatihan ini menghadirkan Widyaiswara dan Pejabat Strukural, baik dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama maupun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagai tenaga pengajar.

Dalam rangka menjamin keberlanjutan program inovasi madrasah yang telah dirancang para alumni pelatihan, Pusdiklat Tenaga Teknis akan melaksanakan pendampingan di madrasah tempat tugasnya masing-masing. Dengan demikian, inovasi pengembangan madrasah tersebut akan bermuara pada terwujudnya madrasah hebat bermartabat sebagai bentuk sinergi Pusdiklat Tenaga Teknis dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (Roni/bas/ar)

 

Penulis: Roni
Editor: Abas/Ar
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI