Puslitbang Kehidupan Keagamaan Umumkan 10 Pemenang Penelitian Kompetitif 2014
Jakarta (12 September 2014). Tim Penilai Penelitian Kompetitif Kehidupan Keagamaan tahun 2014 menetapkan 10 judul proposal penelitian yang terpilih sebagai pemenang.
Keputusan diambil berdasarkan rapat Tim Penilai yang diselenggarakan pada hari Rabu, 10 September 2014 pukul 23.50 di Jakarta.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari Selasa-Rabu (9-10 September 2014) bertempat di Hotel Millenium Jakarta, 20 nominator proposal penelitian mengikuti tahap seleksi presentasi. Dalam tahapan ini, nominator diberi kesempatan untuk mempresentasikan proposal penelitian yang disusun dihadapan Tim Penilai.
Setelah melalui tahap ini, dari 20 nominator kemudian dipilih 10 proposal penelitian yang ditetapkan sebagai pemenang penelitian kompetitif. 10 pemenang tersebut dikukuhkan dengan Surat Keputusan tentang Penetapan 10 (Sepuluh) Pemenang Penelitian Kompetitif Kehidupan Keagamaan Tahun Anggaran 2014 yang ditanda tangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Puslitbang Kehidupan Keagamaan tanggal 11 September 2014. Selanjutnya, ke-10 pemenang berhak mendapatkan anggaran penelitian senilai 20 juta rupiah per proposal.
Berikut nama-nama dan judul proposal pemenang Penelitian Kompetitif Kehidupan Keagamaan Tahun 2014:
No |
Nama |
Lembaga/Instansi |
Judul Penelitian |
1 |
Thariq Modanggu, M.Pd.I |
IAIN Sultan Amai Gorontalo |
Harmonisasi Mayoritas dan Minoritas: Kasus Pesantren Salafiah Randangan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo |
2 |
Moch. Choirul Arif, M.Fil.I |
UIN Sunan Ampel Surabaya |
Toleransi Umat Beragama dalam Bingkai Jurnalisme Damai (Studi Pemaknaan dan Konstruksi Pemberitaan Wartawan Surabaya) |
3 |
Aam Slamet Rusydiana |
Sharia Economic Applied Research and Training (SMART) Consulting |
Identifikasi Masalah dan Strategi Pengembangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Metode Analytic Network Process (ANP) |
4 |
Yohanes Budiarto, M.Si |
Gereja Bethel Indonesia Karawaci Baru, Tangerang. |
Kepribadian dan Skema Keagamaan Sebagai Prediktor Fundamentalisme Keagamaan di Indonesia |
5 |
Izzatin Kamala |
Pimpinan Cabang Muslimat NU Bantul, DIY |
Pelayanan Terpadu Administrasi Pernikahan-Kependudukan oleh KUA Gondomanan Kota Yogyakarta |
6 |
DR. Mukhibat |
STAIN Ponorogo |
Rekonstruksi Spirit Harmoni Melalui Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Posdaya Berbasis Masjid STAIN Ponorogo |
7 |
Angga Teguh Prasetyo |
Pengurus Cabang NU Kota Malang |
Mewarah Pitu: Tradisi dan Teologi Kerukunan Sosial Pada Mayarakat Abangan Jawa (Analisis Interaksionisme Simbolik Aliran Spta Darma di Desa Pujon Malang) |
8 |
I Made Arsana Dwiputra |
Sloka Institute, Bali |
Dharma Wacana yang Tat Twam Asi Televisi Lokal, Politik Identitas di Bali Pasca Reformasi dan Usaha Mencari Penyuluhan/Bimbingan/Penyiaran Agama Hindu yang Moderat, Santun, dan Toleran |
9 |
Sefriono, S.Ag, M.Pd |
IAIN Imam Bonjol Padang |
Malakok: Model Rembug Keragaman Bagi Nias-Kristen dan Minangkabau-Islam di Kab. Padang Pariaman |
10 |
Nurhidayah, M.Pd |
STAINU Kebumen |
Harmoni Lonceng dan Bedug: Budaya Damai Gereja dan Pesantren pada Masyarakat Klirong, Kab. Kebumen |
(AGS)