Puslitbang Lektur Akan Menggelar Simposium Internasional (Islage-3) 2021
Malang (20 Mei 2021). Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menggandeng UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk melaksanakan Simposium International on Religious Literature and Heritage ke-3 yang disingkat dengan ISLAGE-3. Simposium ini direncanakan dihelat pada tanggal 5 s.d 7 Oktober 2021 dengan batas waktu penerimaan full paper dari calon peserta pada tanggal 20 Agustus 2021. Proses seleksi akan dilakukan bulan Agustus dan September 2021, dan pengumuman penerimaan paper yang lolos seleksi disampaikan pada tanggal 20 September 2021
Kepala Puslitbang LKKMO Arskal Salim dalam pertemuannya dengan Rektor UIN Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena telah menyambut baik kerjasama pelaksanaan kegiatan Simposium internasional ISLAGE-3 ini. “Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bagian penting demi kemajuan Kementerian Agama dan UIN Maliki Malang dikancah dunia akademik internasional,” ungkap Arskal Salim.
Simposium ISLAGE-3 tahun 2021 mengambil tema “RELIGIOUS CULTURAL HERITAGE AND LITERATURE IN FACING GLOBAL CHALLENGES” yang diturunkan menjadi 8 item sub-tema, yaitu:
- Religious Literature and Oral Traditions Across The Muslim World: Research and Teaching;
- Religious Literary Heritage: Preservation, Promotion, and Digitization;
- Religious Heritage and Interfaith Harmony Enhancement;
- Traditional Medication and Popular Wisdom in Facing Global Challenges;
- Epidemics and Disasters in Islamic History: Experiences, Studies, Lessons;
- Religious Literature and Disaster Mitigation;
- Post-disaster Recovery and Management of Cultural Heritage;
- Religious Literature and The Challenges of Radicalism.
Setiap sub tema ini akan diisi oleh plenary speaker berskala internasional yang diundang secara khusus pada simposium ini. Diharapkan simposium ini dapat diikuti oleh 100 orang presenter yang papernya lulus seleksi pada sesi diskusi paralel. Setiap paper yang dipresentasikan akan difasilitasi untuk diterbitkan dalam proceeding terindex Scopus.
Untuk menambah bobot internasional pelaksanaan simposium ini, Puslitbang LKKMO juga mengajak IRCICA sebuah lembaga penelitian yang bergerak dalam bidang sejarah Islam, seni dan budaya yang bermarkas di Turki. Harapan tentunya agar simposium ini dapat menjadi wadah dialog ilmiah dalam skala internasional yang menjembatani berbagai kesempatan mencari dan merumuskan sebuah warisan dunia atau world heritage dari berbagai belahan dunia Islam, khususnya Nusantara di pentas global.[]
FI/diad