Puslitbang LKKMO Gelar Konsolidasi Pembinaan Pelaku Perbukuan Pendidikan Agama dan Keagamaan

23 Feb 2024
Puslitbang LKKMO Gelar Konsolidasi Pembinaan Pelaku Perbukuan Pendidikan Agama dan Keagamaan
Konsolidasi pembinaan pelaku perbukuan pendidikan agama dan keagamaan di Bandung, Kamis (22/3/2024).

Bandung (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menggelar konsolidasi penting untuk pembinaan pelaku perbukuan pendidikan agama dan keagamaan di tiga (3) wilayah utama Indonesia.

 

Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Tugas Nomor: 060/P.III.1/02/2024 yang ditandatangani oleh Kapus PLKKMO, Prof. Moh. Ishom, menandai langkah serius dalam optimalisasi program kegiatan terkait penilaian buku pendidikan agama di sekolah dan madrasah. Bertempat di PT. Grafindo Media Pratama, acara dihadiri oleh perwakilan penting dari berbagai institusi penerbitan di Jawa Barat.

 

Bahari dan Mulyawan Safwandy Nugraha ditugaskan untuk memimpin sesi yang dijadwalkan dari pukul 08.30 sampai 12.00 WIB. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pembicara, tetapi juga sebagai fasilitator dialog antara PLKKMO dan perwakilan dari IKAPI Provinsi Jawa Barat, serta beberapa penerbit besar seperti PT. Thursina Mediana Utama, PT. Grafindo Media Pratama, PT. Dunia Pustaka Jaya, PT. Kalam Hidup, dan PT. Cordova. 

 

Menurut Mulyawan, kegiatan bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun sebelumnya dan memperkenalkan jadwal serta draft petunjuk teknis pendaftaran penilaian buku pendidikan agama untuk tahun 2024.

 

“Konsolidasi pembinaan ini merupakan bentuk tanggung jawab Puslitbang LKKMO terhadap Pelaku Perbukuan Pendidikan Agama dan Keagamaan,” ujarnya di Bandung, Kamis (22/2/2024).

Bahari, dalam sesi pertama, menyampaikan informasi penting mengenai jadwal dan draft petunjuk teknis pendaftaran penilaian buku pendidikan agama tahun 2024 kepada para penerbit.

 

Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan penerbit dalam menghadapi penilaian yang akan datang dan memastikan kualitas materi pendidikan agama yang disediakan kepada institusi pendidikan di Indonesia.

 

“Pada sesi ini, kami juga memberikan kesempatan bagi penerbit untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan yang konstruktif,” katanya.

 

Sesi kedua dipandu oleh Mulyawan Safwandy Nugraha yang difokuskan pada evaluasi kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) tahun 2023.

Dalam sesi tanya jawab yang hangat, para penerbit berkesempatan untuk menyampaikan saran dan perbaikan, berdasarkan pengalaman mereka selama ini, untuk meningkatkan kualitas PBPA tahun 2024.

 

“Diskusi ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas materi pendidikan agama, tetapi juga memperkuat hubungan antara Puslitbang LKKMO dan para stakeholder di industri perbukuan,” ungkapnya.

 

Kegiatan konsolidasi mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara Puslitbang LKKMO dan para pelaku perbukuan pendidikan agama. Dengan adanya dialog terbuka dan konstruktif, diharapkan dapat tercipta sinergi yang efektif dalam upaya memajukan kualitas pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia.

 

“Kami berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidilan agama dan keagamaan di Indonesia, khususnya melalui media buku yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” pungkas Mulyawan.

 

Mulyawan Safwandy Nugraha/diad

Penulis: Mulyawan Safwandy Nugraha
Sumber: Puslitbang LKKMO
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI