Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

19 Jan 2021
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Jakarta (19 Januari 2021). Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) melaksanakan Rapat Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas di lingkungan Kementerian Agama. Giat ini merupakan langkah yang dilakukan Balitbang Diklat sejalan dengan salah satu poin Renstra Kementerian Agama 2020-2024, yaitu mewujudkan birokrasi yang bebas korupsi dan masuk zona integritas

Sebagai pengantar, Kapuslitbang LKKMO Arskal Slim GP menyampaikan tujuan diselenggarakannya rapat. “Giat ini untuk melihat sejauh mana proses ataupun status posisi dari program-program yang terkait Zona Integritas. Selain itu, kami mengharapkan adanya masukan-masukan terhadap untuk merumuskan desain operasional riset Zona Integritas,” ujar Kepala Puslitbang LKKMO, Arskal Salim GP.

Pada kesempatan itu, Kepala Balitbang Diklat (Kaban) Achmad Gunaryo mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan institusi yang sangat besar. Menurutnya, reformasi birokrasi yang hendak diwujudkan tidak sekedar reformasi yuridis, tetapi juga reformasi secara berpikir.

“Untuk dapat mewujudkan reformasi birokrasi di Kemenag secara total tidaklah mudah, karena institusi ini sangat besar. Namun dengan kerja sama dan kolaborasi hal ini dapat diwujudkan,” ujar Kaban mengawali arahan, Selasa (19/01).

Lebih lanjut, Kaban menyampaikan Puslitbang LKKMO tidak hanya sekedar meneliti, tetapi juga akan melakukan pengembangan-pengembangan, setidaknya akan ikut serta dalam memberikan pendampingan bersama Itjen dan Biro Ortala.

Sementara itu Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemenag, Priyono, menyampaikan saat ini Kemenag sedang menyiapkan peningkatan reformasi birokrasi. Menurutnya reformasi birokrasi harus menyentuh lapisan terdalam dari satker Kementerian Agama, bukan hanya tampak luarnya saja. “Nilai reformasi birokrasi harus berbanding lurus dengan integritas satker Kementerian Agama,” tandasnya.[]

Cepi/diad

Penulis: Cepi
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI