Labuan Bajo (Balitbang Diklat)---Dinamika kepegawaian mempunyai peranan yang sangat strategis bagi pengembangan Balitbang Diklat. Maka Aparatus Sipil Negara (ASN) diminta untuk dapat bekerja lebih profesional sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Muharam Marzuki saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Kepegawaian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2022. Kegiatan mengusung tema “Meningkatkan Sinergitas Pengelolaan Kepegawaian dalam Rangka Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang Unggul dan Profesional’, berlangsung pada 30 Mei s.d. 1 Juni 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Saat ini zaman telah berubah, maka ASN harus pandai untuk beradaptasi dan bekerja dengan profesional. Jika tidak bisa mengikuti perubahan, ASN akan tergilas dan tersingkirkan,” ungkap Sesban Muharam di Labuan Bajo, Senin (30/5/2022).

Menurut Sesban, untuk menyikapi perubahan ini harus diantisipasi dengan peningkatan akademik, kualitas, dan wawasan ASN. Pejabat fungsional tidak bisa naik pangkat seperti dulu. Tapi harus melalui proses dan sesuai kemampuan pada bidang yang diemban.

Melalui rapat koordinasi ini, Sesban Muharam berharap menjadi media untuk mengupayakan kemajuan sebagai ASN Kemenag, baik sebagai pribadi maupun soal layanan yang utamanya terkait kepegawaian. Dan karena terkait dengan kepegawaian, maka perlu reformasi tata kelola dalam pelayanannya.

“Tata kelola ini dimulai dari recruitment pegawai yang telah berlangsung secara otomasi melalui proses yang transparan. Kini kemampuan akademis menentukan kelulusan sebagai calon ASN. Mulai dari penerimaan hingga menjadi pegawai perlu ada pembinaan, baik terkait potensi diri maupun tata aturan terkait kedisiplinan ASN,” ujarnya.

Sesban Muharam mengimbau agar pegawai menghindari kesalahan penugasan maupun non penugasan, utamanya tindak kriminal. “Selain tindakan indisipliner, hindari pula tindak kriminal dan amoral. Ini akan menjadi catatan yang mencoreng profesionalitas ASN,” katanya.

Maka untuk menghindari hal tersebut, ASN harus bekerja secara profesional. Sesban memaparkan bekerja secara profesional yakni bekerja dengan ilmu, regulasi, komitmen, dan loyalitas.

Bekerja dengan ilmu adalah sesuai dengan wawasan dan pendidikan. Adapun bekerja dengan regulasi yakni harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan negara.

“Bekerja dengan ilmu tanpa mengikuti regulasi bisa membawa pada kesalahan. Poin profesional berikutnya adalah bekerja dengan penuh komitmen kedisiplinan. Selain disebutkan di atas, loyalitas adalah bagian dari profesionalitas,” ujar pria kelahiran Jakarta ini.

Sesban Muharam mengimbau agar jangan sampai ada pegawai Balitbang Diklat yang terkena sanksi karena kesalahan regulasi dalam penugasan dan non-penugasan. Jangan sampai ada yang melanggar regulasi atau melanggar etika kepegawaian. Ini akan merusak reputasi masa depan pegawai.

Profesional juga terwujud hubungan sosial yang terjaga baik. Kolaborasi perlu dilaksanakan dalam bekerja. Setiap produk yang dihasilkan akan menjadi legacy bagi instansi, maka ini perlu dirawat bersama. “Jadilah orang yang bermanfaat bagi instansi dan lingkungan sekitar,” tandasnya.

Sambutan Hangat Kemenag Manggarai Barat

Pada kesempatan itu Kepala Kankemenag Kabupaten Manggarai Barat Yosef Aloysius Babaputra menyambut peserta yang hadir secara simbolis melalui pemberian topi rea dan selendang songket kepada Sesban Muharam.

“Topi menyimbolkan pesan bahwa tamu yang datang akan diberikan kenyamanan dan keteduhan selama berada di Labuan Bajo. Sementara selendang memberikan kesan dan makna bahwa ketika berada di sini, tamu akan mendapatkan kehangatan,” tutur Kakankemenag Yosef.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Koordinator Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH) Fachrudin mengatakan kegiatan rapat koordinasi bertujuan untuk mendapatkan informasi-informasi aktual terkait regulasi di bidang kepegawaian; meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pelaksanaan urusan di bidang manajemen kepegawaian di lingkungan Badan Litbang dan Diklat kementerian Agama; serta mendapatkan masukan, ide, dan saran terkait dengan pelayanan administrasi dan manajemen kepegawaian.

Kegiatan dihadiri narasumber dari Badan Kepegawaian Negara, yaitu Direktur Mutasi dan Pengadaan PNS Sri Wid dan Direktur Kinerja ASN Ahmad Soleh. Peserta dari Kankemenag Kabupaten Manggarai Barat, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan SK Kenaikan Pangkat Periode April 2022 yang secara simbolis diwakili oleh Bapak Muslimin dari BDK Surabaya.[]

Diad/AR