Rakornis TMMD: Dari Perpustakaan Untuk Literasi Menuju Moderasi Beragama

13 Feb 2019
Rakornis TMMD: Dari Perpustakaan Untuk Literasi Menuju Moderasi Beragama

Jakarta (12 Februari 2019). Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Balai Sudirman berjalan sukses dan meriah, Selasa (12/02). TMMD tahun ini menggandeng Kementerian Agama sebagai mitra inti, terutama dalam hal mencapai sasaran kegiatan non fisik. Pembangunan non fisik mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang upaya-upaya menjaga kerukunan kehidupan beragama.

Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. “Pengamalan agama yang moderat artinya tidak berlebih-lebihan dalam menjalankan agama, tidak berada dalam salah satu kutub ekstrim. Moderasi beragama mutlak diperlukan di Indonesia yang bangsanya multikultural agar tercipta keharmonisan,” ungkap Menag.

Kepala Staf Angkatan Darat yang diwakili oleh Asisten Teritorial KASAD selaku penanggung jawab operasional TMMD menegaskan bahwa TMMD merupakan sarana menjalin kerjasama antar instansi di daerah untuk mewujudkan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Pada tempat yang sama digelar pula pameran oleh instansi terkait berupa pameran produk dengan tema: Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-Royong Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional.

Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengikuti dengan antusias pameran kali ini dengan memajang dan membagikan buku-buku menarik dan berkualitas produk internal.

Banyak peserta Rakornis dari kalangan TNI dan masyarakat umum menyerbu buku-buku yang dibagikan hingga ludes tidak tersisa. Hal ini sebuah indikasi yang bagus bahwa masyarakat khususnya kalangan militer concern terhadap hal-hal sosio-keagamaan dan ingin mengembangkan pengetahuan melalui membaca buku.

Hal ini bagai gayung bersambut dengan visi Perpustakaan Balitbang Diklat yaitu memperkuat literasi dalam hal moderasi beragama melalui penyediaan bahan bacaan yang berkualitas. Semoga literasi masyarakat terhadap pemahaman beragama yang moderat semakin meningkat kedepannya. []

rois/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI