Resmi Dilantik! ASN Balitbang Diklat Siap Jadi Alat Negara Terbaik
Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Suyitno melantik dan mengambil sumpah janji sepuluh Aparatur Sipil Negara (ASN) Balitbang Diklat di Gedung Kementerian Agama Lantai 3 Jalan MH. Thamrin, Rabu (10/1/2024).
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini dilaksanakan secara hybrid, hadir langsung secara offline untuk dilantik lima orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan secara online Pengawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Balitbang Diklat.
Suyitno mengajak semua untuk bersyukur karena pada saat ini bisa melaksanakan amanah undang-undang untuk melaksanakan pelantikan. Pelantikan ini, menurut Suyinto, merupakan ijab kabul setiap ASN. Saat selesai prosesi pelantikan, sejak itu pula dinyatakan sah sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK.
Menurut Suyinto, kita ini adalah alatnya negara, kita lah yang menjadi representasi negara dalam melayani masyarakat, makanya disebut alat. “Kalau dibaca secara sungguh-sungguh dalam bahasa pelantikan, setiap saat negara membutuhkan, saat itu pula kita harus siap,” ujar Suyinto, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Dikatakan Suyitno, representasi negara di Balitbang Diklat sesuai dengan satkernya, hal ini dikomandoi dan kompasanya diarahkan oleh kepala satker. “PPPK diperpanjang atau tidak tergantung kinerja, begitu pula dengan PNS yang dibayang-bayangi oleh regulasi kinerja yang mengikat,” ungkap Suyitno.
Maka, lanjut Suyitno, pilihannya adalah bekerjalah berbasis kinerja yang terbaik. “Yang selama ini sudah baik, agar dipertahankan, dan jadilah bagian dari orang-orang yang patut untuk dicontoh,” ucapnya.
Hadir menjadi saksi pada pelantikan tersebut, Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi, Syafi’i, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, dan Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Mohsen Alaydrus.
Berikut nama-nama yang dilantik:
A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Ayu Dwi Rukmana S.Ei. sebagai Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa Ahli Pertama pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar.
2. Mazaya Fikrotil Aimmah, S.H. sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama pada Balai Litbang Agama Semarang.
3. I Komang Wawan Mahardika Putra S.Kom. sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar.
4. Winarsih, S.Hum. sebagai Pustakawan Ahli Pertama pada Balai Litbang Agama Jakarta.
5. Risyoni Faqih Yusufa, S.IP. sebagai Pustakawan Ahli Pertama pada Balai Diklat Keagamaan Jakarta
B. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
1. Aby Haryanto, sebagai Ahli Pertama Analis Kebijakan
2. Yusuf Ardiyansyah, sebagai Ahli Pertama Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
3. Ayudia Khaerani, sebagai Ahli Pertama Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
4. Yudo Al-Hinani Usman, sebagai Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran
5. Ahmad Taufik, sebagai Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran
(Barjah/bas/sri)