Roadshow Menuju Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika

14 Jun 2023
Roadshow Menuju Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika
Kaban Suyitno pada Rapat Koordinasi Kegiatan Mandatori, di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, mengatakan tindak lanjut rapat pimpinan pada waktu lalu, disepakati rencana kegiatan pendahuluan roadshow menuju Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) yang akan dilaksanakan di Bandung nanti.

Roadshow tersebut pertama adalah festival film. Apakah nanti bentuknya film mahasiswa ataupun liga film mahasiswa dan pelajar. Kedua, kegiatan konser, dan ketiga, Expo Inovasi Moderasi Beragama,” ujar Kaban disampaikan pada Rapat Koordinasi Kegiatan Mandatori, di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

“Konsep festival Moderasi Beragama ini bukan hanya melahirkan film yang ideal, yang memberikan gambaran produk sinema yang bagus, tetapi kita juga ingin roadshow diseminasi film ini ke berbagai kampus, tentunya diskusi dengan kalangan generasi Z dan milenial,” harapnya.

Langkah awalnya, lanjut Kaban, kita umumkan festival film dengan tema tertentu dan didiskusikan dengan para ahlinya, melibatkan sutradara yang bereputasi supaya memiliki legitimasi.

“Untuk konser musik, dan expo inovasi karya-karya inovasi Moderasi Beragama dari mulai kampus yang memiliki rumah moderasi beragama, Bimas, dan sekolah. Kalau ini bentuknya pameran dan inovasi, tentu isinya bisa dalam sebuah produk seperti kampung moderasi,” sambungnya.

Setiap kompetisi, kata Kaban, yang membuat menarik adalah hadiah. Anitsipasi ini penting, supaya orang didorong untuk berpartisipasi tinggi. Semakin banyak pesertanya semakin bagus seleksinya.

“Tiga Balai Litbang Agama (BLA), Jakarta, Semarang, dan Makassar, dalam waktu dekat saya minta sudah membuat blueprint untuk didiskusikan lebih lanjut,” ucap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Terakhir, kata Kaban, nantinya ditentukan keterlibatan siapa yang nanti akan menjadi juri, tema, kriteria, dan berapa total hadiahnya. “Itu sudah harus dirumuskan matang. Kalau sudah, baru nanti kita disuksikan lebih teknis untuk pembahasan berikutnya,” pungkas Kaban. (Barjah)

 

Penulis: Barjah
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI