Jakarta (Balitbang Diklat)--- Balitbang Diklat tetap menjadi think tank atau dapur kebijakan Kementerian Agama meskipun mengalami berbagai perubahan. Maka perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Balitbang Diklat sebagai ’dapur kebijakan’ harus menyiapkan SDM yang berkualitas. Struktur organisasi tata laksana (SOTK) yang diusulkan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan SDM,” ungkap Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno saat memberikan arahan pada Review Naskah Akademik SOTK Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Sesuai arahan Gus Men, ke depan tidak ada satupun kebijakan menteri yang tidak berbasis kajian empiris, baik empirical studies maupun academic studies. Maka, tugas dan fungsi Balitbang Diklat sebagai think tank Kemenag tidak berubah.

Fungsi Balitbang Diklat adalah sebagai think tank, maka harus didukung oleh SDM yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan. Untuk itu diperlukan pemetaan SDM agar tepat sasaran.

”Lembaga baru nanti sebagai Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM), maka SDMnya tidak boleh sembarangan. Kualifikasinya juga tidak bisa sembarangan,” kata pria asal Tulungagung ini.

Pada kesempatan itu, Kaban juga mengimbau agar penyusunan nomenklatur struktur organisasi dapat menampung tugas yang luas. “Jadi walaupun strukturnya kecil, dapat melaksanakan fungsi yang besar,” ujarnya.

Terakhir, Kaban mengapresiasi kinerja tim penyusun SOTK sehingga menjadi naskah akademik terbaik di Kementerian Agama. Langkah yang telah dilakukan tim, dinilai cukup dinamis yakni dengan hearing dan melakukan berbagai perbaikan.

”Saya berharap naskah akademik ini dapat menjadi role model bagi penataan lembaga, SDM, dan struktur baru nanti,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu Plt. Sekretaris Balitbang Diklat Arskal Salim GP, Kepala Biro Ortala Kemenag, dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPAN-RB. Selain itu, hadir pula para pejabat struktural serta fungsional yang mendukung terwujudnya naskah akademik tersebut.

Diad/Sr