Sembuh dari Covid, Staf Khusus: Menag Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan dan Doa Masyarakat

1 Okt 2020
Sembuh dari Covid, Staf Khusus: Menag Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan dan Doa Masyarakat

Jakarta (1 Oktober 2020). Menteri Agama Fachrul Razi telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperkenankan kembali ke rumahnya. Menag dirawat di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta sejak 20 September 2020.

Hal ini ditegaskan oleh Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal. “Alhamdulillah, kemarin sore, 30 September, Menag sudah dinilai sembuh sehingga bisa kembali pulang. Menag mengaku senang dan bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya,” terang Kevin di Jakarta, Kamis (01/10).

Menurut Kevin, Menag menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari banyak pihak yang telah dipanjatkan untuk kesembuhan beliau. Menag juga mengapresiasi dukungan dan kerja profesional tenaga medis. “Menag menitip salam dan mengucapkan terima kasih atas kerja profesional tenaga medis yang sangat luar biasa selama dalam perawatan,” tuturnya.

“Menag juga berterima kasih atas doa-doa yang disampaikan, mulai dari Bapak Presiden, Wakil Presiden, para teman menteri, kepala lembaga, Wamenag dan semua jajaran Kementerian Agama. Termasuk juga terima kasih kepada para tokoh agama dan masyarakat,” lanjutnya.

Menag, menurut Kevin, saat ini masih akan menjalani proses pemulihan di rumah hingga beberapa hari ke depan. Karenanya, pelaksanaan tugas di Kementerian Agama masih dijalankan oleh Wakil Menteri Agama beserta para pejabat Eselon I.

Kevin menambahkan bahwa Menag juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dirawat karena Covid-19 telah memberi pengalaman dan pelajaran bahwa kesehatan sangat penting dan harus dijaga.

“Sekali lagi, terima kasih atas doa dan dukungannya. Mohon tetap patuhi protokol kesehatan. Mohon doa juga agar Menag lekas pulih secara total,” tutup Kevin menyampaikan pesan Menag.

Menag Fachrul Razi terkonfirmasi positifi COvid-19 setelah menjalani tes swab pada 17 September 2020. Setelah itu, dilakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap keluarga dan para pihak yang sempat berinteraksi. Setidaknya ada 48 orang hasil tracing yang telah dilakukan pemeriksaan swab dan semuanya negatif.

Humas/diad

Penulis: Humas
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI