Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 kepada para pejabat di lingkungan Balitbang Diklat Kementerian Agama. Pada penyerahan DIPA ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja (Perkin) dan persiapan pelaksanaan anggaran Tahun 2023.

DIPA Balitbang Diklat yang diterima dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) pada 9 Desember 2022 lalu, menurut Kaban Suyinto merupakan kegiatan reguler karena sifatnya selalu ada di akhir atau awal tahun.

“Kita sudah punya framework, salah satu yang menjadi catatan penting ialah apa yang menjadi kendala tahun sebelumnya, lalu bagaimana cara mengatasinya agar tidak terulang Kembali. Hal pokok yang harus disampaikan ialah imbauan Gus Menteri bahwa pada bulan Juli anggaran harus terserap 70%,” kata Kaban di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut, Kaban menegaskan target serapan sampai bulan Juli 70%. Melihat tahun sebelumnya dengan target 75%, tetapi tidak tercapai akhirnya Gus Men mengevaluasi dan menurunkan angka pencapaian tersebut.

“Ada beberapa makna dari penurunan ini, yang pertama dilihat dari sisi pendekatan analisis SWOT. Hal ini bertujuan agar terlihat kekuatan dan kelemahan kita di tahun lalu; serta bagaimana solusinya,” ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah ini.

Kaban berharap tahun ini dapat dipetakan mana anggaran yang diblokir atau tidak akan dieksekusi, dan mana yang akan harus diajukan ke Automatic Adjustment (AA).

“Pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi jika nantinya ada kebijakan AA. Jangan sampai kita lambat merespon sehingga berpengaruh pada program prioritas Balitbang Diklat,” tandasnya.

Penyerahan DIPA dilaksanakan di lantai 2 Gendung Kemenag RI Jalan MH. Thamirn. Kegiatan dihadiri para pejabat di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag diantaranya para Kapuslitbang, Kapusdiklat, Kepala BDK Jakarta, para Koordinator dan Kabag TU, serta para Subkoordinator pada Sekretariat.[]

Barjah/diad