Sesban Ajak Para Guru PPPK Internalisasikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama

16 Des 2022
Sesban Ajak Para Guru PPPK Internalisasikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama

Surabaya (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Muharam Marzuki mengajak para guru Madrasah untuk menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam pengajarannya di sekolah.

Sesban mengatakan hal tersebut saat didaulat sebagai narasumber pada orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Kamis (15/12/2022).

“Sebagai bagian dari pemerintah, para PPPK dapat menjadi agen penguatan moderasi beragama, serta memiliki komitmen yang sama dalam menjaga keberagaman Indonesia”, ucapnya.

Pria kelahiran Jakarta ini juga berharap kepada para pegawai Kemenag, untuk berperan dalam menyelesaikan konflik-konflik keagamaan yang terjadi dimasyarakat. Jangan justru malah menebar kebencian.

“Sikap radikalisme akan berujung pada kekerasan, hal ini tidak baik dilakukan oleh pegawai pemerintah. Sebagai bagian dari Kemenag, guru madrasah bertanggung jawab atas penanaman nilai-nilai moderasi beragama,” katanya.

Nilai-nilai agama yang ditanamkan pada siswa hendaknya moderat dan jauh dari ekstremisme. Menanamkan nilai-nilai moderasi beragama ini merupakan bagian dari pembangunan negara. “Agama menjadi salah satu modal utama dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sesban berharap para guru dapat menyisipkan budi pekerti dan nilai agama dalam pengajaran. Hal inilah yang membedakan output madrasah dan sekolah umum.

“Tidak cukup mencintai keilmuan saja, tetapi juga harus mencintai agama agar penerapan dalam kehidupan sehari-hari jauh dari kecurangan. Guru matematika pun kalau mengajar di madrasah tetap menyisipkan nilai-nilai agama,” pungkasnya.

Orientasi PPPK yang diselenggarakan secara tatap muka ini, terbagi ke dalam dua gelombang dan delapan angkatan. Kegiatan diikuti oleh sekitar 300 orang PPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.[]

Wikaning/Barjah/diad

 

Penulis: Wikaning
Editor: Barjah/diad
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI