Denpasar (Balitbang Diklat)---Kementerian Agama telah melaksanakan Survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB) berbasis CAT (Computer Assisted Test). Dari hasil CAT tersebut, profesionalisme ASN Kemenag masih harus ditingkatkan.

Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Muharam Marzuki mengatakan, untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM Kemenag, Pusdiklat diminta untuk mengadakan Massive Open Online Courses (MOC) dan Training of Trainer (TOT).

Hal tersebut disampaikan Sesban saat memberikan arahan pada kegiatan Koordinasi Persiapan Buka Blokir 2023 dan Penyusunan Rencana Kerja 2024. Kegiatan diselenggarakan di Denpasar pada 16 - 18 Januari 2023.

“Lakukan pemetaan ASN yang ada di daerah. Jika ada ASN belum mengikuti diklat utamanya moderasi Beragama, maka perlu didata,” kata Sesban di Denpasar, Senin (16/01/2023).

Menurut Sesban, Kepala Balitbang Diklat sudah membuat outlook program Kemenag 2023, dan nantinya seluruh kepala UPT di lingkungan Balitbang Diklat harus menyerahkan grand design program kegiatan masing-masing.

"Sesuai dengan salah satu program prioritas Menteri Agama yaitu transformasi digital, jika masih ada SDM Kemenag yang belum memiliki kemampuan di bidang Information and Technology (IT), mohon untuk para Kepala Balai diadakan diklat pengembangan kompetensi di bidang IT,” kata pria kelahiran Jakarta ini.

Lanjut Sesban, untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia ASN Kemenag, saat ini sudah dilakukan diklat kerjasama dengan Kementerian Kominfo.

Hadir pada kegiatan tersebut para Kepala Balai Diklat Keagamaan, Kepala Balai Litbang Agama, Kepala Loka Diklat Keagamaan, fungsional perencana, dan pelaksana dari Sekretariat Balitbang Diklat.

Cucu/Barjah