Garut (13 Maret 2019). Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Moh. Isom memberikan arahan pada kegiatan Capacity Building dan Outbound Sekretariat Badan Litbang dan Diklat di Garut, Rabu (13/03).

Pada kesempatan tersebut, Moh. Isom mengapresiasi kegiatan capacity building tersebut dan mengimbau agar kegiatan pembinaan pegawai seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.

“Capacity building seperti ini sangat bagus diagendakan secara rutin, tujuannya untuk bersama membangun kapasitas diri masing-masing,” ujar Sesban Moh. Isom.

Sesban menyampaikan bahwa sebagai pegawai, yang paling utama adalah memahami organisasi tempat bekerja, khususnya Badan Litbang dan Diklat. “Kita harus tahu struktur organisasi dimana kita bertugas agar paham apa tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN Kemenag,” jelas Sesban.

Ia pun mengingatkan bahwa setelah tahu organisasinya, maka perlu memahami visi dan misi organisasi, sehingga selanjutnya memahami tugas dan fungsi masing-masing.

“ASN maupun non ASN Kemenag khususnya Balitbang Diklat harus memahami tugas dan fungsinya sehingga bisa bekerjaon the track. Bukan hanya asal bekerja, apalagi tidak sesuai arahan. Artinya tidak bisa bekerja mengikuti yang benar, tapi membenarkan kebiasaan. Nah. Ini salah!” lanjut Sesban.

Selanjutnya Sesban mendorong pegawai Balitbang Diklat untuk memahami standard operational procedure (SOP) dalam bekerja.

“Setelah memahami tusi dan SOP, maka kita harus paham mengenai beban kerja. Dalam sehari harus mengerjakan apa, berapa banyak, dan berapa lama. Jangan sampai bekerja mengikuti anggaran, bukan anggaran yang mengikuti pekerjaan,” papar Sesban sembari berkelakar soal anggaran. []

diad/diad