Sharing Session Pengelola Perpustakaan UPT Ajang Saling Menginspirasi

1 Mei 2020
Sharing Session Pengelola Perpustakaan UPT Ajang Saling Menginspirasi
Foto: Sasmita

Jakarta (1 Mei 2020).  Pada masa pandemi Covid-19 ini, dimana pemerintah menganjurkan semua warga untuk stay safe and healthy di rumah saja, maka pola dan dinamika wargapun berubah total. Tak ayal, ini pun terjadi bagi semua pegawai di lingkungan Balitbangdiklat Kemenag RI. Diberlakukannya WFH tentu membawa dinamika tersendiri bagi aktivitas sehari-hari pegawai termasuk para pengelola perpustakaan dan pustakawan di seluruh UPT Balitbangdiklat.

Di penghujung bulan April, tepatnya tanggal 30 April 2020, Perpustakaan Balitbangdiklat menggelar sharing session  daring yang dihadiri para pengelola perpustakaan UPT dengan jumlah peserta  sekitar 23 orang. Berbagai kondisi aktual, aktivitas selama wfh bahkan inovasi yang dihadirkan di perpustakaan mereka, turut mewarnai sharing session dan diskusi pada pertemuan ini.

Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan, Ansori, turut serta hadir membuka dan memberikan arahannya. “Pertemuan ini bagus, paling tidak satu  kali sepekan bisa kita laksanakan. Ini menjadi moment untuk fikir dan dzikir. Bahkan di bulan Juni mendatang ada penilaian mandiri reformasi birokrasi atau PMPRB yang bisa menjadi pengungkit organisasi. Di sinilah kawan-kawan menciptakan inovasi-inovasi apa saja yang bisa dilakukan. Sebagai contoh Jepang maju karena pernah menderita, nah penderitaan atau kesulitan tersebut memantik untuk berkreativitas. Begitu pun inovasi diperlukan dalam masa pandemi ini,” pesan Anshori kepada seluruh peserta sharing session pengelola perpustakaan UPT.

Harapan ini pun telah sebagian dilaksanakan oleh Perpustakaan Badan. “Akhir tahun lalu sekitar November, Perpustakaan Badan sudah mengikuti akreditasi dari Perpustakaan Nasional, meskipun hasilnya belum memuaskan. Kemudian Kliping digital mendapat apresiasi dan sudah rutin hadir di meja Menteri Agama. Ada juga Layanan antar jemput buku khusus di gedung Thamrin yang memiliki 20 lantai. Bagi pegawai yang  kesulitan meminjam buku (ini sebelum diberlakukan wfh) bisa pinjam lewat WA petuga perpustakaan. Kami juga sudah memiliki  aplikasi e-perpustakaan berbasis web dan android yang bisa bisa di download di playstore sehingga Bapak Ibu tidak perlu repot membangun aplikasi sendiri, tapi cukup dengan menginput secara langsung ke aplikasi tersebut. Hal lainnya, setiap instansi wajib mempunyai minimal 1 pustakawan, karena akan mempenaruhi akreditasi perpustakaan. Pada tahun 2019 lalu kami sudah bersurat ke instansi agar menyediakan anggaran untuk perpustakaan. Kedepannya,  anggaran ini bisa digunakan untuk membeli  buku atau media lainnya. Ini sudah masuk era online, kita harus memikirkan alih media, bisa kita langganan e-book atau jurnal online. Dan Kami juga membina komunitas baca melalui bibliobatle serta membantu kepengurusan ISBN terbitan lembaga,” demikian paparan Rois Mustofa, selaku Kepala Sub Bagian Perpustakaan saat menyampaikan presentasinya.

Dari hasil papran dan diskusi para pengelola perpustakaan, terdapat beberapa hal penting yang menjadi catatan peserta dan menjadi ide untuk saling menginspirasi, melakukan inovasi atau ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi. Diantara catatan tersbut adalah:

  1. Berdasarkan hasil monitoring evaluasi tahun 2019 dengan instrumen akreditasi perpustakaan dari Perpustakaan Nasional sebagai media self assessment, diperoleh nilai tertinggi adalah Perpustakaan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an yang kemudian bisa direkomendasikan untuk mengikuti akreditasi perpustakaan dari Perpustakaan Nasional selanjutnya. Hal ini penting sebagai  pemacu agar kita lebih baik lagi
  2. Memanfaatkan forum diskusi WAG Perpustakaan UPT agar teman-teman di balai tetap semangat, jangan ragu bertanya, atau memberikan masukan
  3. Memaksimalkan penggunaan IG perpustakaan untuk menyampaikan informasi yang memuat semua sumber yang menghibahkan referensi
  4. Beberapa inovasi dari teman-teman balai silakan dikembangkan dan ditingkatkan lagi seperti Pembuatan kliping khusus informasi Corona, Pojok Diklat, Kliping kegiatan-kegiatan Litbang yang diliput media massa, Produk Informasi Terseleksi (PIT) kerjasama BLA Semarang dan UIN Sunan Walisongo, Kid Corner, Lajnah Corner, Go Reader, dan pemustaka Award

Bekerja sendiri tentu berbeda hasilnya dengan bekerja sama. Semoga ajang sharing session ini menjadi pemantik untuk menguatkan jejaring diantara pengelola perpustakaan UPT dan menguatkan eksistensi dan peran penting yang bisa dihadirkan perpustakaan untuk memajukan lembaga yang kita cintai ini. []

HAR/diad

Foto: Sasmita

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI