Siap Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa Pendidikan Masyarakat FIP UPI Magang di Balai Diklat Keagamaan Bandung

9 Jun 2023
Siap Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa Pendidikan Masyarakat FIP UPI Magang di Balai Diklat Keagamaan Bandung
Suasana magang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di BDK Bandung.

Bandung (Balitbang Diklat)---Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program kebijakan pemerintah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan guna memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas selama 1 semester. Salah satunya program magang MBKM mandiri, yaitu setiap perguruan tinggi menyelenggarakan, mendanai, dan mengeksekusi program MBKM tanpa ada intervensi dari Kemendikbudristek. 

Pendidikan Masyarakat UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung merupakan departemen yang ikut menyukseskan program magang MBKM mandiri dengan menjalin hubungan kerja sama mitra yang relevan dengan konsentrasi mata kuliah yang ada, salah satunya adalah Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung.

BDK Bandung merupakan lembaga yang memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa jenjang sarjana, di bawah bimbingan Dr. Purnomo, M.Pd. selaku Dosen Penmas UPI,  Dr. Hj. Emma Himayaturohmah, M,Ag. dan Ayi Nasrudin, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan BDK. Peserta magang antara lain Syifa Nabilah, Nur Azizah Juniarahman, Elvina Valentina, dan Mustika Rizky. Kegiatan magang dilaksanakan selama 4 bulan dari 13 Maret sampai 30 Juni 2023.

Menurut  Emma Himayaturohmah, kegiatan magang MBKM ini merupakan program magang pertama di BDK Bandung yang dikonversi sejumlah 21 SKS dan dilanjutkan sebagai topik skripsi. Syifa, dkk. mengaku banyak mendapatkan pengalaman selama mengikuti program magang MBKM ini. “Bisa belajar bagaimana mengelola pelatihan dari mulai pelatihan jarak jauh (PJJ) dan pelatihan klasikal dalam kampus bagi tenaga administrasi, tenaga teknis pendidikan dan keagamaan yang berbeda dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaannya. Selain itu, kegiatan-kegiatan tersebut juga menjadi topik skripsi yang bisa disusun, sehingga tidak ada keterlambatan menyelesaikan studi,” ujar Syifa.

Pada kesempatan magang ini, tidak hanya berfokus pada pemberian pengalaman melalui keikutsertaan dalam program PJJ dan pelatihan klasikal dalam kampus, Syifa, dkk. juga ikut serta mengembangkan kompetensi Non Pegawai Aparatur Sipil Negara (NP ASN) melalui pelaksanaan pelatihan dengan judul “Bisnis Tanpa Budget, dengan Shopee Affiliate”. Kegiatan bisnis online shopee affiliate ini sangat dibutuhkan sesuai dengan temuan need assesment yang telah dilakukan, karena dirasa akan sangat membantu mereka untuk dapat berbisnis menambah penghasilan dan pengalaman di sela-sela kesibukan mereka.

Pelatihan tersebut disambut dengan antusias tinggi, tidak hanya oleh NP ASN, tetapi juga oleh pegawai ASN yang turut mengikuti pelatihan ini. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan peluang usaha sekaligus tetap dapat mempertanggungjawabkan tugasnya sebagai NP ASN di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menjadi implementasi dari program pengembangan untuk Syifa, dkk. di bidang pendidikan melalui pembuatan proposal, Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD), Rencana Pembelajaran (RP), Bahan Ajar, Bahan Tayang, dan Soal Evalusi, juga di bidang pengelolaan pendidikan masyarakat yang harus terdiri dari enam fungsi berurutan: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pembinaan, penilaian, dan pengembangan.

BDK Bandung sebagai mitra Departemen Penmas FIP UPI, sekaligus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, telah menjadi sumber belajar bagi mahasiswa. Peranan aktif dosen Penmas, dosen pembimbing lapangan, dan mahasiswa, telah menjadikan kegiatan magang ini sebagai pengalaman yang berkesan dalam konteks akademik dan non akademik, serta tuntas hingga waktu yang telah ditentukan. (BDK Bandung/sri)

 

 

Sumber: Humas BDK Bandung
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI